Warga Desa Penfui Timur Sampaikan Uneg-uneg di Depan Komisi III DPRD Kabupaten Kupang

POS-KUPANG.COM- Warga RT 21 Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang mendapat kunjungan dari Komisi III DPRD Kabupaten Kupang.

Warga memanfaatkan kesempatan masa reses anggota Dewan ini untuk menyampaikan uneg-uneg terkait pincangnya pembangunan di Desa Penfui Timur.

Padahal, untuk pemasukan buat menambah Pendapatan Alokasi Daerah (PAD), Penfui Timur memberi sumbangsih paling tinggi dan tidak sebanding dengan 'kue pembangunan' yang bisa dinikmati masyarakat di desa ini khususnya RT 21.

Persoalan mendasar yang diangkat warga RT 21 di depan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kupang, Deasy Ballo Foeh dan kader PDIP Kornelis Tanggu Bore terutama fasilitas jalan masuk ke wilayah tersebut.

Disaksikan Pos Kupang pada Sabtu 29 Juli 2023, para warga yang hadir rata-rata kaum perempuan itu menyoroti soal kondisi jalan yang terbentang dari kawasan Lanudal hingga kawasan Kantor Desa Penfui Timur.

Warga sangat kesulitan melintas ketika masum hujan tiba dimana terjadi genangan banjir juga jalannya sangat licin, sehingga berpeluang terjadi kecelakaan.

Ketika musim kemarau debu beterbangan karena jalan tersebut ditimbuni tanah putih sehingga ketika ada angin debu beterbangan.

Baca juga: Viral Hujan Interupsi di Sidang DPRD Kabupaten Kupang, Begini Komentar Netizen

Hal lain yang disoroti warga yakni pemerintah maupun kalangan dewan ketika mengunjungi warga di Desa Penfui Timur hanya banyak janji namun realisasinya samasekali tidak ada.

"Kami kecewa karena dewan ataupun pemerintah begitu datang bertemu masyarakat hanya janji. Kami warga ini butuh hasil nyata bukan janji karena kami dari tahun ke tahun hanya dijanjikan akan bangun jalan ini tetapi sampai sekarang tidak ada," ujar para warga.

Untuk itu, warga berharap Komisi III DPRD Kabupaten Kupang bisa menangkap aspirasi yang disampaikan warga dan bisa merealisasikan permohonan dengan pengaspalan jalan di jalur belakang Lanudal sampai Kantor Desa Penfui Timur.

"Kalau memang anggaran untuk hotmix belum mencukupi, kami minta kalau dapat ditimbun tanah kelikir sehingga kondisi jalan tetap padat. Karena kalau tanah putih tetap sama saja, hujan datang banjir akan gerus," tandas warga.

Terhadap uneg-uneg warga ini, Deasy Ballo FoEh sangat mengapreasi karena mendapat masukan yang baik dari warga terkait dengan perbaikan fasilitas jalan di desa ini.

Menurutnya, apa yang diungkapkan warga tentu menjadi kewajiban mereka sebagai wakil rakyat untuk mendengar dan merealisasikannya.

"Saya dalam periode ini di DPRD Kabupaten Kupang sebagai Ketua Komisi III yang membidangi infrastruktur sehingga apa yang bapak dan mama sampaikan tentu kita perhatikan. Nanti dalam rapat dengar pendapat bersama mitra kerja pemerintah akan kami sampaikan ke pihak dinas teknis," kata politisi PDIP ini.

Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Kupang Apresiasi Atas Capaian Opini WTP Oleh Pemkab Kupang

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kupang inipun membeberkan soal alokasi anggaran untuk tahun 2023 buat Desa Penfui Timur cukup besar jika dibandingkan dengan desa-desa lainnya di Kabupaten Kupang.