Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 29 Juli 2023, Kasih di Dalam Tuhan
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Kasih di Dalam Tuhan.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Kasih di Dalam Tuhan.
RP. Petrus Cristologus Dhogo menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari 1 Yohanes 4:7-16, dan bacaan Injil Yohanes 11:19-27 atau Bacaan Injil Lukas 10:38-42; Peringatan Santa Marta, Maria dan Lazarus.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 29 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
" ... marilah kita saling mengasihi, sebab itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah ... Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia" (1Yoh. 4:7.16).
Kasih adalah kata kunci untuk mengenal Allah. Dia mengasihi manusia. Orang yang mau mengenal Tuhan adalah orang yang dipenuhi oleh kasih. Tanpa kasih, orang tidak mampu melihat dan mengenal Allah.
Allah telah mengasihi kita. Maka kita pun wajib saling mengasihi. Ketika hidup kita dikuasai oleh kasih, maka kita sepenuh-penuhnya berada dalam Allah dan Allah ada di dalam kita. Kasih itu tulus dan tidak menuntut imbalan.
Semoga kita bisa menghidupi kasih yang tulus ini agar semangat kasih itu hidup di dalam masyarakat kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 29 Juli 2023, Menjalin Relasi Kasih dengan Yesus
Dalam Injil, Yesus menyatakan kepada Marta, yang ditinggalkan oleh Lazarus saudaranya, bahwa Dia adalah kebangkitan dan hidup. Yang percaya kepada-Nya akan hidup selamanya.
Kita mengimani Yesus yang adalah kehidupan itu sendiri. Kita pun mesti terus setia kepada-Nya agar kelak kita pun hidup bersama-Nya dalam keabadian. Tuhan memberkati kita.
Teks Lengkap Bacaan 29 Juli 2023

Bacaan Pertama 1 Yohanes 4:7-16
"Allah adalah kasih"
Bacaan dari Surat Pertama Yohanes:
Anak-anakku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita dan telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita. Anak-anakku kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita pun saling mengasihi.
Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Beginilah kita ketahui, bahwa kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: yakni bahwa Ia telah mengaruniai kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.
Kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 34:2-3.4-5.6-7.8-9.10-11
Refr. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan.
1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
2. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.
3. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.
4. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
5. Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
6. Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab orang yang takut akan Dia takkan berkekurangan. Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan, tidak akan kekurangan suatu pun.
Bait Pengantar Injil Yohanes 8:12
Refr. Alleluya, alleluya.
Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak berjalan dalam kegelapan, dan ia akan mempunyai terang hidup.
Bacaan Injil Yohanes 11:19-27
"Akulah kebangkitan dan hidup"
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Menjelang hari raya Paskah, banyak orang Yahudi datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya. Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya.
Tetapi Maria tinggal di rumah. Maka kata Marta kepada Yesus, ‘Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.
Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya’.
Kata Yesus kepada Marta, “Saudaramu akan bangkit.” Kata Marta kepada-Nya, “Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.” Jawab Yesus, “Akulah kebangkitan dan hidup!
Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun sudah mati; dan setiap orang yang hidup serta percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.
Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta, “Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.