Berita Nasional

China Tertarik Investasi di IKN, Indonesia Kerjasama Bidang Kesehatan Cegah Pandemi Baru

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China.

Editor: Alfons Nedabang
INSTAGRAM JOKOWI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden Xi Jinping di Hotel Jinniu, Chengdu, Jumat 28 Juli 2023. Kedua Kepala Negara didampingi istri masing-masing, Iriana Jokowi (kiri) dan Madam Peng Liyuan (kanan). 

Dalam beberapa tahun terakhir neraca perdagangan Indonesia-China semakin seimbang, bahkan tahun ini Indonesia mulai surplus. Sehingga, upaya meningkatkan akses ekspor Indonesia ke China terus dilakukan.

Menlu RI berujar Presiden menyambut baik penandatanganan protokol impor, dalam hal ini impor China dari Indonesia, untuk tepung porang dan bubuk tabasheer.

Presiden juga mendorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet, serta penyelesaian protokol impor produk hasil laut Indonesia.

Kerjasama Kesehatan

Peningkatan sistem kesehatan juga menjadi salah satu yang dibahas saat Presiden Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Chengdu. Indonesia dan China sepakat meningkatan kerja sama dalam bidang kesehatan, khususnya untuk bersiap menghadapi kemungkinan pandemi baru.

Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi mengatakan kedua kepala negara mendorong penguatan kerja sama vaksin, genomik, dan bioteknologi.

Baca juga: Anak Papua Cerdas, Berani Tanya ke Presiden Jokowi: Mengapa Ibu Kota Negara Tak Dipindahkan ke Papua

"Di dalam pertemuan, Bapak Presiden dengan Presiden Xi Jinping juga mendorong penguatan kerja sama vaksin, genomik, dan bioteknologi untuk menghadapi kemungkinan pandemi baru, termasuk melalui pembangunan National Gene Bank dan pusat bioteknologi di Indonesia," kata Retno.

Dalam hal ini telah ditandatangani rencana aksi atau Plan of Action (PoA) untuk implementasi MoU kerja sama Kesehatan. Hal ini merupakan tindak lanjut MoU yang sudah ditandatangani pada tahun lalu.

Retno mengatakan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin telah melakukan pertemuan dengan lebih dari 30 pebisnis di bidang kesehatan pada Kamis pagi. Pertemuan tersebut sekaligus memfasilitasi match-making antar-bisnis dalam Indonesia-China Healthcare & Biotech Investment Forum.

"Pertemuan Pak Menkes menghasilkan 9 MoU sektor swasta antara lain terkait: transfer teknologi, produksi vaksin termasuk halal vaccines, kemudian produksi alat diagnostik, dan manajemen sistem informasi kesehatan," kata Retno.

Selain bidang kesehatan, China dikabarkan tertarik berinvestasi di Ibukota Negara Nusantara(IKN). Retno Marsudi mengatakan Presiden Jokowi melihat adanya minat investasi China ke Indonesia cukup besar.

"Presiden mengundang investasi China dalam Pembangunan Ibukota Negara Nusantara (IKN)," kata Retno.

Baca juga: Lowongan Kerja, Otorita Ibu Kota Negara Terima 200.000 Orang, Tersedia Juga Lowongan di Sucofindo

Investasi juga turut dibahas Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping. Retno mengatakan China merupakan investor terbesar kedua di Indonesia dengan nilai 8,2 miliar USD pada tahun lalu.

Meski angkanya sudah besar, namun kita lihat potensi masih besar dan sangat potensial untuk ditingkatkan lebih jauh lagi. "Berbagai sektor investasi yang berpotensi diantaranya energi hijau, fiberglass, kesehatan, dan juga petrokimia," kata Retno.

Sementara itu dalam pertemuan bisnis bersama Kamar Dagang China (INACHAM) dan sejumlah pengusaha di Shangri-La Hotel, Chengdu. Presiden Jokowi menekankan komitmen Indonesia untuk menjaga investasi tetap stabil dan berjalan baik.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved