KKB Papua

Bantuan Logistik untuk Warga yang Kelaparan di Kabupaten Puncak Papua Tengah Mulai Dikirim

Bantuan logistik untuk masyarakat yang kelaparan di dua distrik Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah mulai dikirim.

Editor: Agustinus Sape
Tribunpapua.com
Aparat TNI sedang memuat logistik bantuan untuk masyarakat dua distrik Kabupaten Puncak Papua menggunakan helikopter caravan milik TNI-AU di Bandara Mozes Kilangin Timika, Selasa 25 Juli 2023. Bantuan tersebut berasal dari Panglima TNI dan Kemensos. 

POS-KUPANG.COM, TIMIKA - Setelah sempat terhambat oleh ulah Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB, bantuan logistik untuk masyarakat yang kelaparan di dua distrik Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah mulai dikirim.

Logistik bantuan Panglima TNI dan Kemensos RI itu dikirim menggunakan helikopter dan pesawat jenis caravan.

Danlanud Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Slamet Suhartono mengatakan, unsur TNI dan Kemensos mengirimkan bansos ke wilayah terdampak kekeringan akibat hujan es mulai dilakukan hari ini, Selasa 25 Juli 2023.

"Logistik akan dikirim dari Timika menuju bandara Sinak kemudian melalui jalur darat akan didistribusikan ke dua distrik tersebut," ungkap Letkol Pnb Slamet Suhartono kepada Tribun-Papua.com, Selasa 25 Juli 2023.

Ia mengatakan, total pengiriman logistik ,baik dari Panglima TNI maupun Kemensos, lebih dari 80 ton, terdiri dari bahan makanan, selimut, pakaian dan terpal.

"Total 80 ton lebih itu berasal dari Panglima TNI, Kemensos, Pemerintah Provinsi, PT Freeport dan BPBD semuanya untuk warga yang  kelaparan," tuturnya.

Bantuan logistik untuk dua distrik di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, dikirim dari Jakarta, melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin 24 Juli 2023, menggunakan pesawat Hercules TNI Angkatan Udara (AU) A-1327.

“Panglima TNI mengirimkan bantuan kemanusiaan akibat bencana kelaparan/kekeringan di dua distrik Kabupaten Puncak, Papua Tengah, berupa sembako,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dalam keterangan tertulis, Senin.

Surat keputusan Bupati Puncak Willem Wandik Nomor 300.2/28/tahun 2023 tanggal 7 Juni 2023 menetapkan status tanggap darurat bencana kelaparan/kekeringan di dua distrik, yaitu distrik Agandugume dan distrik Lambewi, terhitung mulai 7 Juni sampai 7 Agustus 2023.

Bantuan Panglima TNI untuk menindaklanjuti surat tersebut. Adapun bantuan dari Panglima TNI maupun dari Kemensos RI itu berupa beras, mi instan, sembako, makanan siap saji, tenda gulung, pakaian, dan selimut.

Total bansos yang dikirim seberat 12.515 kilogram menggunakan pesawat Hercules TNI AU A-1327 dengan kru 13 personel. Mayor Pnb Putut sebagai pilot, Lettu Pnb Gazha dan Letda Pnb Agung sebagai co-pilot, serta Kapten Nav Gia sebagai kapten.

Sempat terkendala

Sebelumnya, penyaluran bantuan bencana kekeringan di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah terkendala seiring penyanderaan Pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens oleh Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB).

Bupati Puncak Willem Wandik menyatakan penyaluran bantuan di dua distrik itu tidak dapat dilakukan dengan perjalanan udara karena situasi yang tidak kondusif.

“Bandara di Agandugume itu kami sudah bangun dan sudah aspal. Kami harus bawa bantuan itu sampai di Agandugume tapi karena beberapa waktu terakhir hingga dampak dari pada pilot yang ditangkap di Ndugama berdampak sampai di Agandugume."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved