Berita Kota Kupang

ASDP Cabang Kupang Tutup Sejumlah Pelayaran, Kecuali Ke Hansisi 

kondisi cuaca, sehingga dimungkinkan pelayaran dibuka kembali pada besok, Selasa 25 Juli 2023. Cuaca hari ini, menurut dia cukup parah. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
KAPAL FERY - ASDP Cabang Kupang menutup sejumlah rute pelayaran dari pelabuhan penyebrangan Bolok Kupang, kecuali tujuan Hansisi, Senin 24 Juli 2023.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - ASDP Cabang Kupang menutup sejumlah rute pelayaran dari pelabuhan penyebrangan Bolok Kupang, kecuali tujuan Hansisi, Senin 24 Juli 2023. 

Penutupan ini imbas dari cuaca buruk yang melanda wilayah NTT. Penutupan terpaksa dilakukan guna menghindari hal yang tidak diinginkan. 

GM Usaha Andri Matte yang dihubungi Senin pagi membenarkan itu. Dia mengatakan jadwal yang dikeluarkan, harusnya ada empat pelayar yang beroperasi. 

"Untuk sementara pelayaran kita tutup ya, kecuali Hansisi saja yang tadi pagi," kata Andri. 

Baca juga: Kajati NTT Harap Semua ASN Netral  Dalam Pemilu 

ASDP Cabang Kupang tengah mempelajari kondisi cuaca, sehingga dimungkinkan pelayaran dibuka kembali pada besok, Selasa 25 Juli 2023. Cuaca hari ini, menurut dia cukup parah. 

Dia mengatakan, salah satu kapal ASDP dari Aimere ke Kupang pada malam tadi juga terpaksa kembali ke Aimere karena cuaca yang tidak bersahabat. Dia berharap kondisi itu bisa dimaklumi oleh pengguna. 

Rencananya, per Senin, ASDP membuka pelayaran dari Kupang - Rote, Kupang - Aimere - Waingapu dan Kupang - Raijua - Waingapu. ASDP Cabang Kupang memohon maaf atas kebijakan ini. 

"Kita membuat ini demi keselamatan kita bersama," sebutnya. 

Ia berharap agar cuaca ini segera membaik. ASDP Cabang Kupang tidak mau melanggar peringatan dan regulasi, sekalipun hal itu sangat mendesak. Baginya keselamatan pelayaran menjadi paling penting. 

Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Agung Sudiono Abadi menyebut masyarakat NTT perlu mewaspadai adanya angin kencang saat musim kemarau ini. 

"Waspada potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau yang berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah di NTT," sebutnya. 

Baca juga: IM3 Hadirkan Konser Collabonation Tour di Kota Kupang


BMKG NTT memperkirakan cuaca ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan atau dari 23-25 Juli 2023. Agung menyebut tanggal 23 Juli terjadi angin kencang di Manggarai Barat, sebagian Flores Timur, sebagian Lembata, 
sebagian Pulau Timor, sebagian Pulau Sabu dan sebagian Pulau Sumba.


Pada tanggal yang sama, potensi hujan dan angin kencang disertai petir dalam durasi singkat terjadi di Kabupaten Alor, Ende dan Manggarai. Sementara di tanggal 24 terjadi di Ende. 


Kemudian di tanggal 24 Juli potensi angin kencang akan melanda sebagian Pulau Timor, Pulau Rote, Pulau Sabu dan Pulau Sumba. Lalu di tanggal 25 Juli terjadi di sebagian Pulau Timor. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved