Berita Sikka

Dua Minggu Sampah Menumpuk di Pasar Tingkat Maumere, Tebarkan Bau Busuk Menyengat

Lokasi ini merupakan tempat penampungan sampah sementara di kawasan tersebut. Tumpukan sampah ini dibiarkan menumpuk di pinggir jalan tersebut.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
TUMPUKAN SAMPAH - Sampah menumpuk dan menebar bau busuk di Pasar Tingkat Maumere tepatnya di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Beru Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka, Rabu 19 Juli 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Sampah menumpuk dan menebar bau busuk di Pasar Tingkat Maumere tepatnya di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Beru Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Rabu 19 Juli 2023, sejumlah warga yang melintas di jalan tersebut pun terpaksa menutup hidung dengan tangan karena tidak tahan menghirup bau busuk yang berasal dari sampah tersebut. Selain menimbulkan bau busuk tumpukan sampah ini juga dihinggapi banyak lalat dan ulat.

Lokasi ini merupakan tempat penampungan sampah sementara di kawasan tersebut. Tumpukan sampah ini dibiarkan menumpuk di pinggir jalan tersebut.

Baca juga: Lima Pernyataan Sikap Ratusan Guru di Sikka Saat Demo Dana Sertifikasi

Seorang warga sekitar, Albert Cakramento mengatakan tumpukan sampah itu sudah ada sejak dua minggu lalu. Hingga saat ini, sampah itu tak ada yang perdulikan.

"Sudah dua minggu tidak diangkut, bau sudah sangat menyengat," ujarnya

Dikatakannya selain bau busuk yang menyengat, tumpukan sampah juga menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk. Warga sangat terganggu dengan aroma sampah dilokasi tersebut.

Baca juga: Dugaan Penggelapan Dana Sertifikasi, Guru di Sikka Ancam Mogok Mengajar dan Tutup Sekolah 

Menurutnya, tumpukan sampah juga menyebabkan perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk.

Dia berharap agar pihak berwenang segara bertindak membersihkan sampah tersebut.

Salah seorang pengunjung di Pasar Tingkat Maumere yang namanya enggan dipublish POS-KUPANG.COM, menyebut keberadaan sampah di sana menjijikkan. Tidak hanya membuat pemandangan jadi tak nyaman, bau sampah juga membuatnya mual.

"Kalau saya ke pasar, sampahnya penuh terus. Apa tidak diangkut atau gimana itu. Baunya yang bikin tidak tahan," ujarnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved