Berita Flores Timur

Ketiadaan Anggaran, KONI Flores Timur Kurang Yakin Askab Mampu Bayar Denda Rp 50 Juta

Pelibatan pihak ketiga itu dinilai menjadi salah satu langkah alternatif lantaran kondisi anggaran yang sangat terbatas.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PAUL Kabelen
KETUA - Ketua KONI Flores Timur Timur, Yitno Wada soal Perseftim tampil di ETMC Rote Ndao, Selasa 18 Juli 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Perseftim Flores Timur terancam gagal mengikuti Liga III El Tari Memorial Cup (ETMC) Rote Ndao 2023 karena belum melunasi sanksi Rp 50 juta ke Asprov NTT.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kabupaten Flores Timur, Yitno Wada cukup khawatir dengan kondisi keuangan Askab Flotim untuk membayar denda akibat ulah suporter itu.

"Kita berharap sisa waktu efektif tiga minggu ini ada keajaiban yang bisa diperoleh Askab agar Perseftim bisa ikut," katanya saat dikonfirmasi di depan Gedung DPRD Flotim, Selasa 18 Juli 2023.

Kadis Perhubungan Flotim ini menerangkan, sebagai respon atas desakan publik, pihaknya telah menghadirkan manajemen Askab ikut dalam rapat internal guna memastikan kesiapan Perseftim menuju turnamen tertua dan paling bergengsi se-NTT itu.

"KONI selaku payung olahraga memanggil Askab untuk melakukan klarifikasi dan penjelasan terkait persiapan," tuturnya.

Baca juga: Pedagang di Pasar Larantuka Flores Timur Resah Jualan Rokok Sering Digasak Maling

Namun, jelas Yitno, denda Rp 50 juta belum dipenuhi sehingga sanksinya masih tetap berlaku. KONI dan Askab berupaya mencari solusi, salah satunya melibatkan pihak ketiga.

Pelibatan pihak ketiga itu dinilai menjadi salah satu langkah alternatif lantaran kondisi anggaran yang sangat terbatas.

"Masih berat soal anggaran, kita harus jujur bahwa pendanaan olahraga memang masih dari APBD," pungkasnya.

Sementara Ketua Askab Flores Timur, Yosep Tua Dollu, belum memberikan keterangan terkait niatan meminta dukungan pihak ketiga dan Pemda Flotim.

Namun berdasarkan wawancara beberapa hari lalu, Yosep mengaku pihaknya berencana bertemu Penjabat Bupati Doris Alexander Rihi.

"Kita masih menunggu pak Penjabat Bupati. Kalau beliau siap, maka Askab ambil langkah," katanya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved