Munaslub PKN
Pernyataan Penting Anas Urbaningrum Setelah Resmi Jadi Ketum PKN dalam Munaslub 2023
Pernyataan penting itu berkaitan dengan persoalan pribadi, komitmen kepartaian PKN hingga kesiapan menyambut pesta demokrasi dalam Pemilu 2024.
2) Komitmen PKN sebagai Partai Baru
Anas Urbaningrum membicarakan komitmen PKN sebagai partai polirik baru di Indonesia. Menurutnya, PKN sebagai partai baru harus membawa sebuah kebaruan.
"'Apa yang kita bayangkan tentang partai ini? Partai kita, PKN, sebagai partai baru harus membawa kebaruan'," katanya.
"Partai baru wajib membawa kebaruan, kebaruannya apa? kebaruannya adalah komitmen yang sungguh-sungguh dan sejati tentang Indonesia yang berbasis prinsip Nusantara itu."
"Yang baru dari PKN adalah penegasan setegas-tegasnya, sejelas-jelasnya, bahwa kita harus bersikap dan memberlakukan Indonesia ini dalam posisi yang terhormat, sebagaimana yang telah dirancang dan dicita-citakan oleh para pendahulu," lanjut Anas.
3) PKN Tidak Eksklusif
Anas Urbaningrum juga mengatakan bahwa prinsip PKN bukanlan organisasi yang berbasis kepentingan pribadi atau keluarga. PKN sebagai partai politik harus ditata berdasarkan prinsip organisasi modern.
"Partai bukan properti pribadi, partai bukan properti family, partai bukan kepunyaan keluarga, kalau mau disebut keluarga partai harus mempunyai keluarga besar seluruh bangsa Indonesia," ungkap Anas.
"Dengan prinsip seperti itu, maka PKN tidak eksklusif, PKN akan menjadi partai yang terbuka, partai yang mengundang siapa saja, tenaga terbaik, tenaga politik terbaik yang berkomitmen bekerja untuk masa depan bangsa, bisa bergabung dengan partai kita PKN," imbuhnya.
Selain, itu PKN juga tidak melihat berdasarkan golongannya, agama, silsilah, asal daerah, warna kulitnya hingga rambut. PKN, kata Anas Urbaningrum adalah partai yang terbuka.
"Jika bisa kita kerjakan bersama, insya Allah partai kita akan menjadi magnet bagi hadirnya siapa saja," terang Anas.
4) Kader Diminta Tak Mempermasalahkan Bila Ada Kader Baru
Anas Urbaningrum menyinggung terkait kedatangan kader baru. Ia mewanti-wanti kadernya agar menghormati kader lainnya, apalagi jika ada kader yang baru bergabung. Menurutnya, hadirnya kader baru dapat memperkuat barisan perjuangan partai.
"Jika hadir kader baru, jangan pernah merasa terancam. Bahwa hadirnya kader baru bukan ancaman kader lama, hadirnya kader baru untuk memperkuat barisan perjuangan karena tantangan kita berat."
"Tidak bisa tantangan berat itu, bisa kita panggul sendiri," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.