Berita Nasional
Mengenal PKN, Kendaraan Politik Anas Urbaningrum yang Didirikan Para Loyalis
Dalam Munaslub PKN 2023 yang dilangsungkan di Hotel Sahid Jaya, Sabtu 15 Juli 2023, Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai Ketua Umum PKN.
POS-KUPANG.COM - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) sukses menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub tahun 2023 di Jakarta, Jumat hingga Sabtu 14-15 Juli 2023.
Dalam Munaslub PKN 2023 yang dilangsungkan di Hotel Sahid Jaya, Sabtu 15 Juli 2023, Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai Ketua Umum PKN menggantikan I Gede Pasek Suardika.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang tersangkut kasus korupsi Hambalang itu menjadi Ketua Umum PKN untuk periode 2023-2028.
Dilansir dari Tribunnews, usai ditetapkan sebagai Ketua Umum PKN, Anas Urbaningrum naik ke atas panggung dan menerima kartu tanda anggota (KTA) PKN yang diserahkan oleh I Gede Pasek Suardika.
Baca juga: Setelah Ditetapkan Jadi Ketum PKN, Anas Urbaningrum Pidato di Monas Jakarta
Baca juga: Pernyataan Penting Anas Urbaningrum Setelah Resmi Jadi Ketum PKN dalam Munaslub 2023
Baca juga: Ketum PKN, Anas Urbaningrum: Partai Bukan Kepunyaan Keluarga
Awal Berdirinya PKN
Dikutip dari laman resminya, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) berdiri pada tanggal 28 Oktober 2021, atau bertepatan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2021.
Partai Kebangkitan Nusantara sebelumnya bernama Partai Karya Perjuangan di tahun 2008 berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.HH-23.AH.11.01 Tahun 2008 tertanggal 3 April 2008 dan dideklarasikan ulang dengan nama baru Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 2021.
Perubahan nama baru menjadi Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ditetapkan di Jakarta dalam Musyawarah Nasional Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) yang diselenggarakan pada tanggal Kamis 28 Oktober 2021, sekaligus juga menetapkan pembaharuan Bendera/Lambang dan penyesuaian Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART).
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) mendapat nomor urut 9 untuk keikutsertaan sebagai partai politik Indonesia dalam Pemilu 2024. Kantor Pimpinan Nasional PKN beralamat di Jalan Ki Mangunsarkoro No.16A, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Anas Urbaningrum akan Pidato di Monas, Beberkas Kasus Korupsi Hambalang
Baca juga: PKN Lembata Konsolidasi Bacaleg pada Hari Pers Nasional
Didirikan Loyalis Anas Urbaningrum
Dikutip dari Kompas.com, I Gede Pasek Suardika mengakui partai politik itu didirikan oleh sejumlah loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Pasek menyebutkan, loyalis Anas yang menjadi bagian PKN antara lain mantan anggota DPR dari Fraksi Demokrat Mirwan Amir, eks pengurus Demokrat Ian Zulfikar, aktivis HMI Asral Hardi, wartawan dan fotografer Bobby Triadi, serta Sri Mulyono yang kini menjabat sekretaris jenderal PKN.
Pasek pernah menjadi anggota Partai Demokrat mulai dari 2008 sampai 2014 dan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) fraksi Partai Demokrat periode 2009-2014. Ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2014-2019. Sementara pada 2016 hingga 2021, Pasek pindah ke Partai Hanura.
Partai Kebangkitan Nusantara didirikan saat Anis Urbaningrum tengah menjalani masa hukuman penjara selama 8 tahun terkait kasus korupsi. Anas divonis bersalah menerima sejumlah pemberian (gratifikasi) terkait korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, serta kasus pencucian uang dari hasil tindak pidana korupsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.