Berita Nasional
Anas Urbaningrum akan Pidato di Monas, Beberkas Kasus Korupsi Hambalang
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum akan menyampaikan pidato politiknya di Monas, Sabtu 15 Juli 2023.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum akan menyampaikan pidato politiknya di Monas, Sabtu 15 Juli 2023.
Anas akan menyampaikan pidato politiknya di acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang digelar selama dua hari mulai Jumat 14 Juli ini.
"Hari Sabtu pagi jam 9 kita ada acara juga di Monas. Kenapa kita acarakan di Monas? Selama ini Mas Anas dituduh bersalah soal Hambalang, dan dia pernah menyatakan sepeser pun tidak mengambil harta itu, dan dia berani untuk digantung di Monas," kata Bendahara Umum PKN, Mirwan Amir saat jumpa pers, di kantor DPP PKN, Menteng, Jakarta, Kamis 13 Juli.
Wakil Ketua Umum PKN, Gerry H Hukubun mengatakan bahwa dalam pidatonya nanti Anas Urbaningrum akan membuktikan dirinya tidak bersalah dalam kasus korupsi pembangunan wisma atlet Hambalang.
Anas Urbaningrum juga akan menjawab pertanyaan publik kenapa hingga kini mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu belum juga digantung di Monas.
Baca juga: Serba Putih Saat Anas Urbaningrum Bebas, Keluar Lapas Disambut Loyalis
"Sebagian besar tahu bahwa stigma-stigma negatif tentang Anas Urbaningrum yang sampai sekarang mau digantung di Monas, itu semua tidak betul," tuturnya.
Dengan adanya pidato ini Anas Urbaningrum berharap kalau seluruh tudingan dan perkara ini bisa terungkap secara terang. Padahal menurut Gerry, Anas Urbaningrum merupakan sosok yang memiliki niat baik saat itu namun kariernya terhenti karena terjerat kasus korupsi.
"Pasca declare secara resmi di Monas pada sabtu 15 Juli 2023 nanti, semoga ke depan semakin terbuka, terkuak semua fakta-fakta yang sebenarnya," tukas dia.
Pidato politik Anas Urbaningrum merupakan rangkaian gelaran Munaslub PKN. Hari ini Anas juga akan dipilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PKN menggantikan Gede Pasek Suardika.
Adapun Gede Pasek akan menempati jabatan Ketua Majelis Agung PKN. "Gede Pasek Suardika akan menduduki jabatan sebagai Ketua Majelis Agung Partai Kebangkitan Nusantara," kata Sekjen PKN, Sri Mulyono.
Baca juga: KAHMI NTT Sebut Anas Urbaningrum Tokoh Muda Inspiratif
Mulyono mengatakan penunjukkan Anas sebagai Ketua Umum PKN ini merupakan kesepakatan para kader PKN.
Kata dia, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu maju secara aklamasi atau dalam kata lain tidak ada calon lain dalam Munaslub.
"Seluruh kader partai yang memiliki hak suara secara aklamasi akan memilih Dr Anas Urbaningrum sebagai ketua umum terpilih menggantikan Gede Pasek Suardika," kata Mulyono.
Dalam perjalanan PKN ini nantinya kedua sosok itu akan berbagi peran atau berbagi tugas sebagai pimpinan partai. Tak hanya itu, keduanya juga kata Mulyono akan membangun kerja sama politik terlebih dalam menyongsong Pemilu 2024 mendatang.
"Kebersamaan yang terkandung dalam slogan Mitreka Satata (Bersatu dalam persahabatan), sebuah konsep perjuangan partai yang berbeda dengan parpol yang ada selama ini," kata Mulyono.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.