Berita NTT

Pesan Rektor Undana Kupang Bagi Dua Guru Besar Usai Dikukuhkan

Prof Antonius Basa Ola juga menjadi dosen Undana pertama yang loncat pangkat dari lektor dan langsung ke  guru besar

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Pesan Rektor Undana Kupang Bagi Dua Guru Besar Usai Dikukuhkan
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
PENGUKUHAN - Universitas Nusa Cendana Kupang mengukuhkan dua guru besar dari Fakultas Sains dan Teknik. Jumat 14 Juli 2023. 

Prof Meksianis mengajak para dosen lainnya dilevel doktoral agar terus berjuang menjadi guru besar. Ia menyayangkan jika capaian itu tidak terus ditingkatkan. 

"Fokus saja penelitian, publikasi terus bisa dapat paten. Supaya karya itu kita bisa ajukan sebagai syarat," ujarnya. 

Ia juga menyebut orang NTT sebenarnya tidak kalah hebatnya dengan orang diluar NTT. Berkaca pada dirinya yang hanya lulusan S1 di NTT tetapi bisa mencapai guru besar

"Kalau saya bisa capai ini diusia yang muda dan sekolah di luar negeri padahal S1 di Kupang, saya kira kita juga tidak kalah asal kita punya kemauan keras saja," jelas Prof Meksianis. 

Prof Antonius Basa Ola dalam orasi ilmiahnya berjudul peranan senyawa kimia bahan alam dalam penemuan dan pengembangan obat modern. 

Dia menyebut proses ini merupakan sebuah fase penting dalam perjalanan karirnya dalam memberi pemikiran dan kontribusi keilmuan bagi NTT

Dia mengemukakan, sepanjang sejarah manusia telah bergantung pada alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, termaksuk obat-obatan untuk penyembuhan berbagai penyakit terutama tanaman. 

Prof Antonius Basa Ola menjelaskan berbagai macam tanaman yang digunakan sebagai bahan obat hingga perkembangan melalui berbagai macam transformasi. 

Baca juga: Kadin Manggarai Barat NTT Bantu Pertanian di Timor Leste, Siap Produksi 140 Ribu Ton Gabah

Di samping itu, kebutuhan bahan obat-obatan itu juga banyak ditemukan di wilayah NTT. Prof Antonius Basa Ola menerangkan, Di balik lahan yang kering dan gersang, NTT telah dianugerahi dengan kelimpahan bahan alam yang sangat potential sebagai akibat dari adaptasi ektrem tanaman dan (mikro) organisme yang ada di Pulau Timor baik di darat maupun di laut. 

Untuk pengembangan bahan alam yang melimpah ini, dibutuhkan kolaborasi yang handal dari berbagai disiplin ilmu riset dasar dan riset terapan. 

Paclitaxel kemudian disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) sebagai obat kanker rahim 21 tahun kemudian (1992). Dan kemudian FDA menyetujui taksol sebagai obat kanker payudara 23 tahun kemudian. Demikian halnya, penisilin telah diketahui sejak tahun 1928.

"Obat antikanker taxol pertama kali ditemukan oleh ahli kimia bahan alam Mansukhlal C. Wani tahun 1971," sebut dia. 

Namun, struktur kimia penisilin baru dapat ditentukan pada tahun 1940 dan kemudian dapat diproduksi secara massal dalam perang dunia kedua.

Kondisi lahan kering ternyata tidak hanya memberi dampak yang kurang baik tetapi juga menyimpan sejumlah kebaikan dan harapan. 

Tetapi, untuk mengungkapkan dan mengembangkan hal yang baik dari lahan kering ini membutuhkan kerjasama dari banyak pihak dan melibatkan berbagai bidang ilmu.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved