Berita NTT
Pesan Rektor Undana Kupang Bagi Dua Guru Besar Usai Dikukuhkan
Prof Antonius Basa Ola juga menjadi dosen Undana pertama yang loncat pangkat dari lektor dan langsung ke guru besar
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso

Prof Maxs Sanam memuji fakultas sains dan teknik yang punya gerbong besar orang hebat dan muda. Bahkan lulusan dari fakultas itu pun bersekolah di luar negeri dengan karya terpublikasi yang mumpuni.
Secara khusus dia memberi pesan kepada Prof. Dr. Meksianis Zadrak Ndii, selaku profesor pertama di prodi matematika Fakultas Sains dan Teknik. Tugas utamanya, kata Prof Maxs Sanam, membawa doktor lainnya di prodi itu menjadi guru besar.
Tugas berikutnya adalah meminta Prof. Dr. Meksianis Zadrak Ndii, untuk membantu meningkatkan akreditasi prodi menjadi unggulan. Kepada Prof. Dr.rer.nat. Antonius Rolling Basa Ola, juga bisa membantu proses akreditasi menjadi unggulan, apalagi sudah ada tiga profesor.
"Kita sebagai guru besar memikul tanggungjawab yang besar, menjaga integritas, martabat akademik. Kita harus benar-benar memperhatikan integritas, jangan sampai kita lengah. Kita harus menjaga martabat akademik," ujarnya.
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Angin Kencang Selama Sepekan di NTT
Dalam acara itu, Prof Meksianis Ndii menyampaikan orasi ilmiah bertajuk Matematika: suatu perjalanan abstrak dan konkret dengan membangun kemungkinan-kemungkinan.
Dia menyebut, orasi ilmiah itu merupakan refleksi dirinya tentang bidang ilmu yang telah dia geluti sekitar 22 tahun terakhir ini.
Menurut dia, seni membangun kemungkinan-kemungkinan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan matematika.
Pandangan ini memberikan pesan bahwa tidak ada sesuatu yang absolut dalam perkembangan ilmu matematika. Pandangan bahwa matematika merupakan sesuatu yang pasti juga tidak sepenuhnya demikian.
"Perkembangan teknologi infomasi dan komputasi semakin memperkuat buah pikir ini," katanya.
Perkembangan Matematika ditentukan oleh pertama, interaksi dengan dirinya sendiri (pure mathematics/matematika murni) dan kedua, interaksinya dengan bidang ilmu lain (applied mathematics).
Perkembangan tersebut baik itu dalam matematika murni maupun matematika terapan ditopang oleh apa yang disebut sebagai seni membangun kemungkinan-kemungkinan.
Ia mengaku hampir setahun dia melakukan proses pengusulan hingga mencapai titik pengukuhan itu, terlepas dari proses penelitian yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya.
Baca juga: Tour 4 Pulau di NTT, Energi dLamaholot Band Menjaga Api Rock and Roll Belum Habis
Prof Meksianis menyebut mulanya ia aktif diberbagai riset hingga penelitian maupun agenda akademik lainnya yang menunjangnya.
Ia mengaku hingga pada proses ini tidak terlepas dari dukungan keluarga. Paradigmanya berubah menjadi orang yang lebih tekun mengejar akademik ketika menjalani studi magister.
"Ketika saya S2, di kampus agak sangat berat, banyak orang menyarankan saya tidak kesana, kampus S2 itu. Cuman istri yang mendukung, kamu kesana saja, belajar baik-baik. Saya berani dan putuskan kesana. Ternyata keputusan itu saya kira tepat karena disitu yang mengubah paradigma akademik saya," jelasnya.
Bank NTT Cabang Ende Gelar FGD Tentang Peran Strategis Bank NTT |
![]() |
---|
BMKG Ungkap Jenis dan Penyebab Gempa M 5,4 di Sumba Barat Daya, Provinsi NTT Rabu Sore |
![]() |
---|
Pimpin Sertijab Dua PJU dan Lima Kapolres, Kapolda NTT Minta Amankan Pemilu 2024 dan Berantas TPPO |
![]() |
---|
BMKG Beri Peringatan Serius, NTT, Waspada Angin Kencang 14 - 20 Juli 2023 |
![]() |
---|