Pilpres 2024
Effendi Gazali: Bukan Anies Baswedan Tapi Prabowo Subianto yang Paling Dipilih Generasi Milenial
Kemampuan berbahasa Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, mendapat pujian dari Pakar Ilmu Komunikasi Politik, Effendi Gazali.
Lebih lanjut dia mengatakan Prabowo Subianto mendapat manfaat positif dari sifatnya yang tenang dan kalem itu.
Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto telah mendapatkan manfaat dari jabatannya sebagai menteri kabinet Indonesia Maju.
Baca juga: Gestur Politik Golkar Menguat ke Prabowo Subianto, Ahmad Muzani: Kita Berharap Bisa Bersama
"Tentunya, ia juga mendapatkan manfaat dari pos-pos di kabinet yang merupakan sumber daya penting bagi kontes 2024," ucap Ari.
Maka dari itu, Prabowo Subianto dianggap sebagai sosok capres yang sangat kompeten oleh semua kalangan.
Prabowo Subianto sangat potensial meneruskan kepemimpinan Presiden Indonesia selanjutnya.
Elektabilitas Prabowo Tertinggi
Lembaga riset, Indikator Publik Nasional (IPN) merilis hasil survei mengenai tokoh-tokoh potensial yang akan tampil pada Pilpres 2024 mendatang.
Survei kali ini, bertujuan mengukur beberapa aspek, terutama peluang tokoh-tokoh nasional dalam kontestasi politik nanti.
Peneliti Senior IPN, Ike Sihotangmenyebutkan, salah satu materi survei adalah mengukur elektabilitas nama-nama tokoh top of mind, untuk menjadi calon Presiden di Pilpres 2024.
Beberapa nama yang muncul masih didominasi oleh 3 (tiga) nama besar.
Antara lain, Prabowo Subianto yang masih berada di urutan tertinggi.
Kemudian ada Ganjar Pranowo di urutan kedua, dan Anies Rasyid Baswedan di urutan ketiga.
"Dalam simulasi tiga besar calon Presiden, Prabowo masih tak bergeming di posisi pertama dengan perolehan dukungan 42,3 persen."
"Disusul oleh Ganjar Pranowo dengan 37,4 persen dan posisi ketiga oleh Anies dengan 17,96 persen dukungan, sementara hanya ada 3,3 persen yang mengaku belum punya pilihan sama sekali," terang Ike dalam rilis survei yang dilakukan di Jakarta, Senin 9 Juli 2023.
Selain variabel elektabilitas, Ike juga mengukur soal popularitas atau keterkenalan dan juga likeabilitas atau ketersukaan.
Beberapa nama tokoh masuk ke dalam radar, namun tetap Prabowo Subianto masih berada di ranking tertinggi dari kedua variabel tersebut.
"Prabowo masih menempati peringkat pertama baik pada tingkat keterkenalan (popularitas) 91,7 persen maupun pada tingkat kesukaan (likeabilitas) 79,2 persen dari calon-calon Presiden yang dimunculkan dalam survei ini," jelasnya.
Dalam variabel popularitas, posisi kedua ditempati mantan politisi Partai Gerindra yang saat ini lompat pagar menjadi politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno dengan perolehan 90,7 persen.
Disusul oleh Anies Baswedan dengan skor 82,1 persen dan podium keempat ada Ganjar Pranowo di skor 82,0 persen.
"Pada posisi kedua ditempati oleh Sandiaga Uno dengan 90,7 persen tingkat keterkenalan," terangnya.
Namun untuk variabel likeabilitas atau ketersukaan, Prabowo berada di urutan pertama dengan skor 79,2 persen.
Hanya saja posisi kedua bukan Sandiaga Uno, melainkan Anies Baswedan yang mendapat 60,7 persen.
Baca juga: Jika Terpilih, Prabowo Subianto Berniat Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro ke Yogyakarta
Kemudian di urutan ketiga ada Ganjar Pranowo di skor 60,3 persen.
Lalu, variabel elektabilitas untuk Sandiaga Uno ada di angka 37,9 persen kalah dengan Ridwan Kamil yang mendapat 40,6 persen dan AHY (Agus Harimurti Yudhyono) di skor 38,4 persen.
"(Sandiaga) kalah dari Anies, Ganjar, Ridwan Kamil dan AHY pada tingkat kesukaan. Posisi ketiga dan keempat ditempati masing-masing oleh Anies dan Ganjar," papar Ike. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.