Pilpres 2024
Gestur Politik Golkar Menguat ke Prabowo Subianto, Ahmad Muzani: Kita Berharap Bisa Bersama
Belakangan ini gestur politik Golkar semakin menguat untuk bergabung ke Prabowo Subianto. Hal itu diungkapkan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani
POS-KUPANG.COM - Belakangan ini, gestur politik Partai Golkar semakin menguat untuk bergabung ke Prabowo Subianto. Fakta itu pun diungkapkan oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Bahkan Ahmad Muzani menyebutkan bahwa sudah beberapa kali, Prabowo dan Airlangga Hartarto bertemu. Sudah beberapa kali pula Ketua Umum Partai Golkar tersebut mendatangi Partai Gerindra.
Partai Golkar dikabarkan bakal menyampaikan arah politiknya terkait calon presiden (capres) di Pilpres 2024, sebelum 17 Agustus 2023 mendatang.
Sementara itu wacana politik di Tanah Air menyebutkan, bahwa seringnya berkomunikasi dengan elit partai itu memperlihatkan kecenderungan kalau partai berlambang pohon beringin itu bakal mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Bahkan kepada awak media, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan bahwa Partai Gerindra dan Golkar telah menjalin komunikasi intensif dalam beberapa waktu terakhir. Beberapa kali Prabowo menemui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Begitu juga sebaliknya, Airlangga beberapa kali menemui Prabowo Subianto. "Kita intensif dengan Golkar, Pak Prabowo bertemu Pak Airlangga beberapa kali, Pak Airlangga juga datang beberapa kali," ujar Ahmad Muzani sebagaimana dikutip Pos-Kupang.Com dari Tribunnews.com, Rabu 12 Juli 2023.
Dikatakannya, dalam komunikasi intensif tersebut, pihaknya menaruh harapan agar Partai Golkar segera mendukung Prabowo Subianto agar sama-sama mengusung Menteri pertahanan RI itu maju ke Pilprpes 2024.
Jika Partai Golkar bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, lanjut dia, maka pihaknya tentu akan menyambutnya dengan gembira.
"Itu harapan kami. Mudah-mudahan ini bukan suatu omongan geer. Tapi harapan kami agar Golkar bisa bersama-sama dengan Pak Prabowo untuk mengusung beliau sebagai calon presiden," ujarnya.
Ketika disinggung apakah ada hal yang perlu diperhatikan mengingat Partai Golkar juga memiliki keinginan agar Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, menjadi calon wakil presiden, Ahmad Muzani enggen menjawab.
Untuk diketahui, Partai Gerindra telah bersinergi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau Koalisi KIR. Koalisi ini mendukung Prabowo Subianto jadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Sementara sebelumnya, Partai Golkar juga telah bersinergi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lalu melebur dalam Koalisi Indonesia Bersatu.
Namun baru setengah perjalanan, PPP malah membelot ke PDIP dan mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai
calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Oleh karena itu, saat ini Koalisi Indonesia Bersatu menyisahkan dua partai yakni Golkar dan PAN. Dua partai ini belakangan berkecenderungan mendukung Prabowo Subianto.
Sementara PPP mendukung Ganjar Pranowo dan mendorong Sandiaga Uno sebagai salah satu figur yang bisa menjadi calon wakil presiden.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.