Berdayakan Pelaku Usaha Pemkab Sabu Raijua Beri Bantuan Bagi Pelaku Usaha

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Jevon Agripa Dupe

POS-KUPANG.COM, SEBA - Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sabu Raijua memberikan bantuan bagi pelaku UMKM.

Bantuan tersebut berupa sarana produksi makan minum, peralatan bantu untuk pengrajin tempurung kelapa dan juga tenda jualan. Hal tersebut dilakukan Pemkab Sabu Raijua dilakukan untuk berdayakan pelaku UMKM yang ada di wilayah tersebut.

Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus Rihi Heke, Msi, kepada 24 orang pelaku usaha, yaitu 10 orang pengusaha kuliner, 2 orang pengrajin tempurung kelapa dan juga 10 tenda bagi pelaku UMKM, di Menia Senin 4 Juli 2023.

Baca juga: Turnamen Bola Voli Lederaemawide CUP II Sabu Raijua Resmi Digelar

Melalui sambutannya, Bupati Nikodemus menyampaikan bantuan tersebut merupakan wujud kehadiran Pemkab Sabu Raijua untuk memberdayakan masyarakat.

”Ini merupakan upaya sinegritas antara dinas dan pelaku usaha untuk membangun ekonomi, sebagai wujud kehadiran pemerintah untuk terus mengupayakan agar usaha masyarakat terus berkembang,” ungkapnya.

Bupati Nikodemus juga berharap seluruh masyarakat dapat mempromosikan produk lokal khas Sabu untuk pengembangan usaha di Kabupaten Sabu Raijua.

”Saya berharap kita dapat bersama mempromosikan produk lokal khas Sabu Raijua minimal di Kupang,” ucap Bupati Nikodemus.

Baca juga: Dinilai Lebih Laris, Pembuat Gula Sabu Raijua Beralih Buat Sopi

Ia juga berharap lewat bantuan yang ada pelaku usaha dapat meningkatkan jenis usaha dan dan volume usaha.

”Kita berharap lewat bantuan ini terjadi peningkatan usaha jenis usahanya dan volume usahanya,” ucap Bupati Nikodemus.

Simon Rade Heba, salah satu pengrajin tempurung kelapa berterimakasih kepada pemerintah atas bantuan alat kerajinan yang ia peroleh.

”Saya sangat berterimakasih kepada pemerintah karena memberikan alat kerajinan, karena selama ini kehalusan kerajinan dan kualitas kerajinan kami selama ini tertinggal karena kurangnya mesin,” ucap Simon.

Simon berharap lewat mesin kerajinan yang ia peroleh usahanya dapat terus berkembang. ”Saya berharap lewat peralatan yang ada usaha saya dapat terus berkembang,” ucap Simon. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS