Majelis Sinode GMIT Beberkan Kronologi Aliran Dana Bantuan Pendidikan Rp 250 Juta dari Johnny Plate

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menyikapi pemberitaan aliran dana bantuan hasil dugaan korupsi yang diberikan Menteri Kominfo, Johnny G Plate yang membuat nama lembaga keagamaan ikut terseret, membuat Majelis Sinode GMIT memberikan keterangan resmi.

Kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 4 Juli 2023, Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt Mery Kolimon dengan tegas menyampaikan Majelis Sinode GMIT mendukung dan bekerjasama dengan pemerintah Republik Indonesia dan semua pihak yang beritikad baik melawan dan memberantas korupsi. 

Komitmen pemberantasan korupsi merupakan komitmen kebangsaan sekaligus komitmen iman GMIT untuk terlibat dalam perjuangan bangsa Indonesia mencapai masyarakat yang adil dan sejahtera, yang juga sesuai dengan visi iman gereja untuk tanda-tanda shalom Allah.

Kronologi Aliran Dana

Terkait aliran dana dari Mantan Menteri Kominfo kepada jemaat GMIT, Majelis Sinode GMIT telah melakukan pengumpulan informasi. dan hasil menegaskan bahwa tidak ada dana bantuan dari pihak tersebut yang mengalir ke dalam kas Majelis Sinode GMIT. 

Baca juga: Kasat Polair Polres Manggarai Dilaporkan  Agus Tower ke Polda NTT

Pdt Mery Kolimon mengutarakan aliran dana sumbangan dari Mantan Menkominfo dengan plakat Dana "Peduli Pendidikan" tersebut diberikan saat menghadiri kegiatan Muspel Pemuda GMIT di GMIT Bait'El Bokong, Fatuleu, Kabupaten Kupang pada tanggal 28 Juni 2021 lalu.

Dalam sambutan Mantan Menkominfo bahwa dirinya bersedia membantu panitia pelaksana kegiatan dan gereja lokal tempat penyelenggaraan Muspel dengan sejumlah dana. 

Selepas sambutan beliau menyerahkan bantuan secara simbolis berupa plakat yang tertulis: “Peduli Pendidikan untuk Jemaat GMIT Provinsi NTT, 29 Juni 2021 sebesar Rp 250.000.000 Menkominfo Johnny G Plate”.

Selepas acara seremonial, dua orang ibu yang diduga adalah Staf Kemenkominfo meminta Ketua Panitia Pelaksana Muspel dan Majelis Jemaat setempat untuk menyerahkan proposal kegiatan demi pencairan dana bantuan.

Menurut penjelasan dari dua orang ibu tersebut, dana bantuan dari Bapak Menteri/JGP akan dibagi dua jenis dengan rincian Rp. 125.000.000,- untuk Panitia Muspel dan sisanya Rp 125.000.000,- untuk MJ GMIT BaitEl Bokong. 

Meskipun plakatnya tertulis Peduli Pendidikan, namun dalam pembicaraan dikatakan bahwa dukungan kepada Panitia Muspel dimaksudkan mendukung biaya pelaksanaan Muspel, sedangkan bagi MJ GMIT BaitEl Bokong dipakai untuk pembangunan pastori (rumah pelayan) jemaat setempat.

Dana masing-masing sebesar Rp 125.000.000 masuk ke rekening Panitia Muspel dan ke rekening MJ GMIT BaitEl Bokong pada tanggal 17 Juli 2021.

Baca juga: DPRD NTT Sebut UMKM Menjadi Pilar Ekonomi Masyarakat yang Perlu Ditingkatkan

Dengan demikian benar bahwa GMIT melalui Panitia Pelaksana Muspel Pemuda GMIT dan Majelis Jemaat GMIT BaitEl Bokong telah menerima dana bantuan dari Bapak JGP sebesar total Rp. 250.000.000.

Laporan penggunaan dana telah diterima oleh Majelis Sinode GMIT dan khusus untuk laporan Panitia Pelaksana Muspel Pemuda GMIT telah diperiksa oleh Badan Pertimbangan dan Pengawasan Pelayanan Sinode (BPPPS) GMIT.