Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 30 Juni 2023, Belajar dari Iman Abraham dan Si Kusta

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Belajar dari Iman Abraham dan Si Kusta.

|
Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 30 Juni 2023 dengan judul Belajar dari Iman Abraham dan Si Kusta. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Belajar dari Iman Abraham dan Si Kusta.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Kejadian 17: 1.9-10.15-22; dan bacaan Injil Matius 8: 1-4.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 30 Juni 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

"Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak? Dan mungkinkah Sara yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?

Berhadapan dengan pertanyaan dan keragu-raguan Abraham ini Allah bersabda kepadanya, "Sara akan melahirkan anak laki-laki bagimu dan engkau akan menamai dia Ishak. Dan kepadanyalah Aku akan mengadakan perjanjian yang kekal untuk keturunannya."

Setahun kemudian lahirlah Ishak dari kandungan Sara yang sudah begitu tua itu.

Ternyata Tuhan mempunyai kekuasaan yang dahsyat dan ajaib. Sesuatu yang tidak mungkin terjadi, tapi ternyata terjadi.

Itulah tanda kemahakuasaan Allah. Allah dapat membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Karena itu bagi kita manusia diminta sikap taat akan Allah dan percaya.

Tidak boleh meragukan Tuhan apalagi hal itu bertolak dari pikiran manusia semata.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 30 Juni 2023, Keselamatan bagi Orang yang Percaya

Seperti Abraham yang telah menjadi percaya penuh dan seperti juga si kusta, kita pun diminta untuk memiliki sikap hati yang terbuka untuk meminta Tuhan menyembuhkan kita juga.

Penyakit kusta memang penyakit yang terkutuk dan sulit disembuhkan. Tapi sikap percaya si kusta itu memungkinkan kuasa Allah dinyatakan.

"Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."

Doa si kusta itulah yang mendesak hati Tuhan "menyembuhkan si kusta."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved