Berita NTT
Wagub NTT Tegaskan Masa Jabatan Viktor-Josef
Josef berharap, untuk pimpinan Provinsi NTT selanjutnya bisa menjadi pimpinan yang lebih baik dari yang sebelumnya.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam hal memberikan klarifikasi terkait pengunduran diri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dari Jabatannya, Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi menegaskan masa jabatan Viktor-Josef tetap akan berakhir pada 5 September 2023 mendatang.
Hal ini disampaikan Josef A Nae Soi saat diwawancarai POS KUPANG.COM, melalui sambungan telepon seluler, Kamis 22 Juni 2023 sore.
Dalam perbincangan melalui sambungan telepon tersebut, Josef A Nae soi mengaku heran ketika banyak orang meributkan terkait pengajuan surat pengunduran diri oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Pasalnya, menurut Josef, pengajuan Surat pengunduran diri tersebut merupakan hal wajar dan menjadi salah satu persyaratan dari UU No 17 Tahun 2014 dalam hal pengajuan untuk mencalonkan diri sebagai bakal Calon legislatif (DPR RI) dari Viktor Bungtilu Laiskodat.
Baca juga: Kebakaran Lahan atau Hutan Masih Mewarnai Cuaca NTT Hari Ini 22 Juni 2023, BMKG Ingatkan Waspada!
"Sebenarnya orang meributkan Pak Gubernur mengundurkan diri saya juga heran. Kok bisa jadi ribut begitu, itukan biasa tu, Kenapa itu diributkan, karena sebenarnya itu persyaratan umum. Bukan mengundurkan diri secara fisik. Viktor dan Josef masih sampai Tanggal 5 September 2023," ujar Josef Nae Soi.
"Aturannya kan begitu, kalau kita mau maju caleg pasti buatkan surat pengunduran diri dulu. Ajukan surat itu sudah menjadi hal biasa. Jadi dalam UU No 17 Tahun 2014 itu, siapapun yang mau calon dalam pemilu itu harus mengajukan surat pengunduran diri dulu. Jadi surat itu boleh saja diusulkan. Tetapi, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa pengunduran diri yang sesungguhnya baru bisa dilakukan pada saat pencermatan nanti pada Bulan September. Jadi, Kami berdua, tanggal 5 September baru selesai dari Jabatan," jelasnya.
Terkait dengan masa jabatan yang akan berakhir di Tahun ini, Josef Nae Soi menyampaikan hal yang membuatnya merasa senang dengan pencapaian selama jabatannya menjadi Wakil Gubernur NTT ialah sikap para ASN yang disiplin.
"Yang saya rasa menjadi kepuasan tersendiri dari saya pribadi adalah kedisiplinan para ASN. Dimana, para ASN benar-benar merasa bahwa mereka merupakan pelayan dan benar-benar bekerja sesuai dengan apa yang diarahkan oleh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Itu paling nomor satu saya merasa puas karena itu perubahan sikap para ASN, itu yang paling penting ungkapnya.
Baca juga: DPRD NTT: Pelestarian Kuda Sandalwood Sumba Perlu Ditingkatkan
Selain itu, lanjut Josef, ada pula program yang bisa tercapai dilakukan selama jabatannya, seperti memperbaiki infrastruktur.
"Walaupun memang Istilahnya "kami tidak meminjam utang jalan tetapi utang uang. Artinya Jalan itu tidak boleh kita utang. Kerjanya itu harus sekaligus," kata Josef.
Dalam kesempatan ini juga, Josef menyebutkan, terdapat beberapa program yang memang belum berhasil dalam masa jabatan Viktor-Josef karena terkendala pandemic covid-19.
"Memang banyak sekali program-program yang tidak bisa kami lakukan, karena memang selama 2,5 Tahun itu seluruh Indonesia bahkan Dunia merasakan adanya dampak Covid-19 itu. Saya kira hampir semua Provinsi selama Covid-19 itu tidak melakukan kegiatan sesuai dengan yang direncanakan. Apa boleh buat, itu memang sudah menjadi musibah," ungkap Josef,
"Memang banyak program yang tidak diselesaikan. Itu seperti TIPS belum selesai, program-program kelanjutan terkait dengan bagaimana meningkatkan pendidikan atau vokasional ke Luar Negeri belum berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan dari kami berdua. Kemarin, kami mengharapkan banyak anak-anak yang tergabung dalam pendidikan atau vokasional ke luar Negeri. Tapi, terhambat ketika kami baru mengirimkan 50 orang ke Australia terhambat dengan adanya covid-19. Ketika mau kirim ke Jerman juga sama terhambat covid-19," tambah Josef.
Baca juga: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Alor Resmikan Dua SMP
Josef mengungkapkan, untuk program yang akan berjalan dalam waktu dekat, Gubernur dan Wakil Gubernur NTT akan mencanangkan jembatan Liliba dua.
"Dalam waktu dekat kami akan mencanangkan Jembatan Liliba dua. Mudah-mudahan, Bulan depan kami sudah lakukan itu, supaya jalannya tidak macet," imbuhnya.
Josef berharap, untuk pimpinan Provinsi NTT selanjutnya bisa menjadi pimpinan yang lebih baik dari yang sebelumnya.
"Semoga pimpinan selanjutnya menjadi lebih baik lagi dari kami berdua," harapnya.
Setelah menjabat sebagai Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi berencana untuk kembali menjadi dosen.
"Saya akan kembali menjadi dosen. Basic saya mengajar, tapi kita tidak tahu ke depannya akan seperti apa. Kita lihat saja perkembangannya. Waktu akan terus berjalan, jadi kita ikuti saja," tuturnya.
Baca juga: DPRD NTT: Pelestarian Kuda Sandalwood Sumba Perlu Ditingkatkan
Dalam memasuki Tahun Politik, Josef menghimbau kepada Masyarakat NTT agar tetap menjaga suasana yang damai dan aman.
"Mari kita sama-sama menjaga. Siapapun yang menjadi pemimpin, dia adalah pelayanan masyarakat. Kita tidak boleh pecah belah satu sama lain. Beda pilihan boleh, tetapi jangan memisahkan satu sama lain. Siapapun pilihan kita menjadi pemimpin, dia adalah pelayan. Jadi, kita harus menghormati pilihan semua orang," pesannya.
Sebelum berita ini turun, Reporter POS-KUPANG.COM mencoba menghubungi Gubernur NTT melalui pesan Whatsapp maupun telepon seluler untuk mengkonfirmasikan hal yang sama.
Namun sampai berita ini turun belum ada respon dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (cr20).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.