Berita Belu

Antisipasi Musim Kemarau, PDAM Belu Perbaiki Pipa yang Rusak Akibat Longsor

untuk Kabupaten Belu sudah 4.670 pelanggan yang sudah dialiri yang sebelumnya hanya 2.600 saluran rumah tangga dan tersebar di seluruh Kota Atambua

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Direktur Utama PDAM Belu, Frido Siriben menyebut PDAM Kabupaten Belu sudah melakukan perbaikan sumber-sumber air dan beberapa pipa yang rusak akibat longsor guna mengantisipasi gangguan aliran pada saat musim kemarau. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - PDAM Kabupaten Belu sudah melakukan perbaikan sumber-sumber air dan beberapa pipa yang rusak akibat longsor guna mengantisipasi gangguan aliran pada saat musim kemarau.

"Untuk mengantisipasi musim kemarau, kami baru-baru sudah memperbaik 8 titik sambungan pipa air yang rusak akibat longsor secara baik agar maksimal untuk mengantisipasi saat musim kemarau," kata Direktur Utama PDAM Kabupaten Belu, Frido Siriben saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, di ruang kerjanya, Kamis 22 Juni 2023.

Disampaikan Frido, kapasitas air yang ada dibeberapa SPAM bisa mengantisipasi saat musim kemarau

"Musim kemarau ini kita mengantisipasi dibeberapa SPAM, antara lain SPAM Weoe dan SPAM Lahurus yang saat ini kapasitasnya sudah overflow dan paling akan mengalami kekurangan pada bulan Juli dan Agustus. Tapi untuk mengantisipasi itu kita sudah menyiapkan empat unit mobil tanki apabila terjadi kemacetan," jelasnya.

Baca juga: Kampanyekan War On Drugs, BNN Belu dan TP PKK Gelar Lomba Vokal Grup Antara Kecamatan

Lanjutnya, untuk Kabupaten Belu sendiri sudah 4.670 pelanggan yang sudah dialiri yang sebelumnya hanya 2.600 saluran rumah tangga dan tersebar di seluruh Kota Atambua dan Kecamatan Tasifeto Timur 

"Sehingga saat musim kemarau itu seluruh Kota Atambua itu 70-80 persen akan dialiri melalui jaringan transmisi dan distribusi air. Tinggal kami menunggu mantan pelanggan yang belum bayar," tambahnya. 

Karena itu, ia menghimbau kepada Masyarakat agar tetap menghemat air karena akan mengalami kemarau panjang atau elnino yang gejalanya sudah kelihatan. 

Selain untuk menghemat Air, ia juga meminta agar tetap menjaga pipa-pipa yang ada dan tagihan juga tidak boleh membengkak setiap bulannya. "Ini yang harus dijaga baik-baik, sehingga selama satu minggu itu air tetap mengalir dua kali," pungkasnya. (Cr23)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved