Berita Kabupaten Kupang
Menteri Sosial Tri Rismaharini Hadiri Roadshow Program Pahlawan Ekonomi Nusantara
Dalam dialog bersama anak-anak itu Mensos Risma selalu memotivasi anak-anak lain agar bisa berusaha mencontohkan mereka yang sudah berhasil ini.
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Oby Lewanmeru
Selain itu juga pada kesempatan itu mensos menemukan anggota baru program PENA yakni seorang disabilitas fisik yakni Saturnus Bria yang dia temukan sedang berada di jalanan di Kota Kupang saat perjalana jalan ke bandara.
Kepada Saturnus Mensos memberikan bantuan uang tunai sejumlah 7 juta rupiah juga menyanggupi permintaan usaha kelontong dari Saturnus yang bahannya sudah disiapkan.
Baca juga: Mensos Risma Sujud di Kakinya, Guru Tunanetra : Pencitraan
Mensos juga berkesempatan meninjau para penyandang disabilitas yang kini sudah mandiri dalam usaha mereka baik usaha menjahit, perbengkelan, usaha kerajinan baik tenunan dan pengrajin grafir logam, serta olahan kelor dari Sikka.
Mensos juga memborong tas hasil kerajinan dari mereka dan dia bagi-bagikan kepada para mitra pendukung yang berpartisipasi dalam program ini.
Selain itu para mitra pendukung seperti MPM Motor memberikan bantuan dua unit motor serta alat perbengkelan bagi sentra efata sebagai bahan praktek saat pelatihan. Astra juga meberikan dukungan dari seginpeningkatan kapasitas peserta pelatihan.
Salah satu penerima manfaat program PENA, Vivi Benus kepada Mensos lewat penerjemahnya menungkapkan terima kasih Mensos sudah membantu mereka mendapatkan pekerjaan.
Baca juga: 4 Ahli Waris Korban Banjir di Sikka akan Terima Bantuan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini
Selama ini kata dia mereka menjadi penjahit dengan upah 30 ribu per baju yang dijahit dengan estimasi pendapatan 500 ribu rupiah per bulan.
Dia meminta agar kedepan Mensos bisa mandiri dan punya usaha menjahit sendiri dan bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak.
Susilowati yang melakukan usaha Teh Kelor asal Kabupate Sikka mengaku mendapat pencerahan untuk usahanya saat kunjungan Mensos ke Sikka beberapa waktu lalu.
Dirinya datang bertemu Mensos dan bertanya karena program Gubernur NTT tanam Kelor tapi tidak tahu mau dia olah bagaiamana.
Setelah itu mensos langsung menurunkan tim pelatih dan memberikan pelatihan bagaiamana mengelola usaha kelor dengan produk olahan teh kelor.
Saat ini dirinya sudah mandiri meskipun memiliki keterbatasan fisik karena cacat pada salah satu kakinya namun bisa berusaha dan memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
Para mitra pendukung program seperti Daily Box melalui ownernya Kevin yang pada kesempatan itu hadir bersama Mensos menegaskan melalui program ini menjadi satu misi mereka bersama ibu menteri bersama-sama menunjukan hasil nyata masyarakat bangkit dari segi ekonomi.
Mereka mendukung penuh program PENA Disabilitas dan dalam waktu kedepan mereka akan membuka banyak gerai atau outlet baru dengan estimasi kebutuhan karyawan sebanyak 1000 orang lebih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.