Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 16 Juni 2023, Dan Semoga Hati Yesus Hidup dalam Hati Semua Manusia

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Dan Semoga Hati Yesus Hidup dalam Hati Semua Manusia.

Editor: Agustinus Sape
Kolase POS-KUPANG.COM/HO
Ilustrasi hati Yesus yang maha kudus. "Pikullah kuk yang Kupasang, dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku.” 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Dan Semoga Hati Yesus Hidup dalam Hati Semua Manusia.

RP. Kons Beo menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 7:-11, bacaan kedua 1 Yohanes 4:7-16, dan bacaan  Injil Matius 11:25-30 (Hari Raya Hati Yesus Yang Mahakudus).

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 16 Juni 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

HATI YANG TAK PERNAH MENGELUH. TEGAR DALAM SIKAP. PANTANG MENYERAH

JIKA kita sudah miliki 'Hati Tuhan yang bertakhta dalam diri kita' maka kita tentu jalani hidup ini dan hadapi sesama dengan penuh: harapan, perjuangan, keberanian, pengorbanan, kesabaran dan keramahan. Sungguh pun dalam situasi yang pahit dan teramat sukar.

KATA-KATA St Arnoldus Janssen kita renungkan:

"MEMANG benar: segala sesuatu yang manusiawi diliputi kekurangan-kekurangan, di muka dan di belakang, di sebelah kanan atau di sebelah kiri. Karena itu janganlah putus asa, kalau Anda melihat kekurangan-kekurangan.

INGATLAH bahwa seorang ayah yang baik harus menahan kekurangan-kekurangan anak-anaknya dan tidak pernah putus asa. Janganlah patah semangat. Kita semua adalah manusia-manusia dan mempunyai kekurangan-kekurangan. Untuk memperbaikinya kita mempunyai tugas yang berat. Karena itu janganlah menyerah kalah....

KITA manusia harus sering saling menahan dan memaafkan banyak hal. Karena tiap orang mempunyai telapak kaki yang miring. Demi kerendahan hatinya sendiri, dia harus menyeret kakinya itu sepanjang hidup sampai ia mati dengan tenang.

KERAMAH-TAMAHAN adalah laksana kata manis yang menggairahkan, mengobarkan, menghibur dan meneguhkan seperti embun yang menyebabkan tumbuhan yang kering menjadi segar dan indah.

SEBAGAIMANA keharuman bunga menyerbak di sekitarnya, demikian halnya keramah-tamahan: ia adalah keindahan dalam bertingkah laku, keluguan dalam bersikap, kedamaian pada wajah, simpati dalam pandangan yang memancar dan saling memberi diri, dari satu hati kepada hati yang lain, dalam seluruh keluarga dan komunitas" (St Arnoldus Janssen)

Verbo Dei Amorem Spiranti.

Syukur untuk HATI AGUNG yang selalu mendekap dalam KASIH NAN TULUS

Tuhan memberkati. Amin

Teks Lengkap Bacaan 16 Juni 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 16 Juni 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 16 Juni 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama – Ulangan 7:6-11

Kamulah yang dipilih dan dikasihi Tuhan!

Bacaan dari Kitab Ulangan:

Sekali peristiwa, di padang gurun seberang Yordan, Musa berkata kepada umat Israel, “Kamulah umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu; kamulah yang dipilih Tuhan, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.

Bukan karena jumlahmu lebih besar dari bangsa mana pun, maka hati Tuhan terpikat olehmu dan memilih kamu, -sebab nyatanya kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa!

Tetapi karena Tuhan mengasihi kamu dan karena Ia memegang sumpah yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka Tuhan telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat, dan menebus kamu dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir. Sebab itu haruslah kamu ketahui, bahwa Tuhan, Allahmu itu, adalah Allah yang setia.

Ia memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan. Tetapi terhadap setiap orang yang membenci Dia, Ia melakukan pembalasan dengan membinasakan orang itu.

Ia tidak bertangguh terhadap orang yang membenci Dia. Ia langsung mengadakan pembalasan terhadap orang itu. Jadi berpeganglah pada perintah, yakni ketetapan dan peraturan yang pada hari ini kusampaikan kepadamu untuk dilakukan.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm. 103:1-2.3-4.6-7.8.10

Refr. Berbelas kasihlah Tuhan dan adil, Allah kami adalah rahim.

1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya.

2. Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, dan menyembuhkan segala penyakitmu! Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.

3. Tuhan menjalankan keadilan dan kasih bagi semua orang yang diperas. Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, dan memaklumkan perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel.

4. Tuhan adalah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak pernah Ia memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita, atau membalas kita setimpal dengan kesalahan kita.

Bacaan Kedua – 1 Yohanes 4:7-16

Allah mengasihi kamu

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:

Saudara-saudaraku yang terkasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah, dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita!

Maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.

Beginilah kita ketahui bahwa kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita, yakni bahwa Ia telah mengaruniai kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Kami telah melihat dan bersaksi bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Penyelamat dunia.

Barangsiapa mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita.

Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil – Matius 11:29ab

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Pikullah kuk yang Kupasang, dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati.

Bacaan Injil – Matius 11:25-30

Aku lemah lembut dan rendah hati

Inilah Injil suci menurut Matius:

Sekali peristiwa berkatalah Yesus, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi! Sebab misteri Kerajaan Kausembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Kaunyatakan kepada orang kecil.

Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu. Semua telah diserahkan oleh Bapa kepada-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak, serta orang-orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.

Datanglah kepada-Ku, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.

Pikullah kuk yang Kupasang, dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved