Berita Sumba Timur

Pemkab Sumba Timur Rapat Asistensi Teknis Penganggaran Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrim 

asistensi yang kita lakukan beberapa hari ini, anggaran-anggaran yang terbagi yang ada di masing - masing OPD ini

Penulis: Ferdi Naga | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/FERDY NAGA
RAPAT - Suasana Rapat Asistensi Teknis Penganggaran Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrim di Aula Setda kabupaten Sumba Timur  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ferdinand Edo Putra Naga

POS-KUPANG.COM, SUMBA TIMUR - Upaya menyampaikan persoalan kemiskinan ekstrim, Pemerintah daerah Kabupaten Sumba Timur lakukan rapat penurunan kemiskinan ekstrim.

Rapat yang di lakukan sejak tanggal 14 Juni 2023, hingga hari ini Kamis, 23 Juni 2023, dilaksanakan di Aula Setda, Jln. Jendral Soeharto No 42, Hambala, Kecamatan Kota Waingapu.

Franky Ranggambani selaku Asisten  Perekonomian dan pembangunan mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan USAID Amerika.

Sumba Timur, lanjutnya, salah satu kabupaten yang dapat kerja sama ini, kerja sama yang di bangun untuk meningkatkan performa pemerintah dalam memberikan pelayanan publik 

Baca juga: Siapkan SDM Unggul, Pemda Sumba Timur Magangkan 20 Siswa di PT MSM

Menurutnya ini sesuai dengan visi misi Bupati Sumba Timur, dalam rencana kerja pemerintah daerah, ada beberapa hasil diskusi kita dgn USAID.

"Pertama bahwa kita fokus terhadap sistem pemerintahan berbasis elektronik kemudian Sudah masuk tahapan masyarakat dan pemerintah untuk punya saluran web agar masyarakat bisa mengadu itu aplikasi SP4N Lapor," ungkapnya.

Ia juga menambahkan Ini diciptakan oleh Kementerian untuk dimanfaatkan oleh seluruh pemerintahan, sekarang semua sistem pemerintahan diharapkan berbasis elektronik dan Kabupaten Sumba Timur adalah satu Kabupaten yang menandatangani kesepakatan untuk sistem pemerintahan berbasis elektronik.

"Sehingga dapat melakukan pelayanan cepat, lebih banyak dapat laporan dari masyarakat dan masukan dari masyarakat, juga sebagai bagian dari akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan," ujarnya.

Ia juga menjelaskan  bahwa, setelah kita diskus dengan teman-teman di USAID, bahwa melihat ada beberapa target yang harus diselesaikan bersama pemerintah, jadi kalau performa pelayanan pemerintah itu baik berarti segala persoalan juga harus selesai.

"Sumba Timur ditetapkan sebagai salah satu kabupaten yang mendapat predikat kemiskinan ekstrim cukup tinggi," ungkapnya

Baca juga: Pemda Sumba Timur Lepas 10 Jemaah Haji

Terkait dengan hal itu ia menambahkan, akhirnya kita lakukan beberapa langkah, melalui perintah bupati Sumba Timur untuk melakukan verifikasi data, yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim ini ada berapa orang.

Ia mengatakan setelah hasil verifikasi di 22 kecamatan di Sumba Timur, awalnya ada kurang lebih 68 ribu, hasil Verifikasi sisa sekitar 28 ribu orang dan mengalami pengurangan sekitar 50 persen.

"Pengurangan itu kita diminta lagi untuk kemudian dalam pencapaian target pemerintah adalah kita berusaha untuk melakukan penyelesaian program kepemerintahan di masing-masing OPD ," jelasnya.

Ia juga menambahkan dalam asistensi yang kita lakukan beberapa hari ini, anggaran-anggaran yang terbagi yang ada di masing - masing OPD ini, selain kemiskinan ekstrim ada lagi penuntasan stunting.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved