FKKH Undana Gelar IbM Management Stres Bagi Pegawai di Puskesmas Bakunase

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan  ( FKKH ) Universitas Nusa Cendana atau disebut Undana Kupang menggelar Ipteks bagi Masyarakat (IbM) manajemen stres pada pegawai di Puskesmas Bakunase, Kota Kupang, Rabu, 14 Juni 2023.

Dalam kesempatan ini, dr. Ika Febianti Buntoro, M.Sc selaku ketua tim IbM manajemen stres menyampaikan alasan dipilihnya pegawai puskesmas sebagai sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat tersebut.

"Sasaran kita adalah pegawai puskesmas, karena setiap hari mereka berhubungan dengan para pasien dan sebagian dari mereka juga menderita penyakit-penyakit degeratif yang tidak langsung sembuh, sehingga kadang pasien ini tidak sabar. Kadang mereka (pasien) datang dengan stress tersendiri, dan mereka juga mengharapkan adanya pelayanan yang baik dari para petugas puskesmas" ungkapnya.

Baca juga: Puskesmas Pasir Panjang Kota Kupang Pantau Pasien Dugaan Keracunan Makanan 

Selain itu, kata Ika Buntoro, seringkali petugas-petugas puskesmas memiliki beban pekerjaan yang tinggi, dimana, para petugas dihadapkan dengan pasien-pasien yang banyak setiap hari nya dengan karakter yang berbeda beda.

"Bukan hanya berhadapan dengan pasien yang banyak, tetapi setiap pasien memiliki karakterisitik yang berbeda beda,  sehingga para petugas ini juga rentan terhadap stres. Dengan kegiatan ini, mereka memahami secara umum cara memanagemen stres itu seperti apa," tuturnya.

Pada dasarnya, lanjut Ika buntoro, stres itu terjadi karena kesenjangan yang tinggi antara harapan dengan kenyataan yang ada.

Baca juga: Dinas Dikbud Kota Kupang Buka Posko Aduan PPDB Tahun 2023

"Stres itu tidak bisa kita hindari karena segala macam persoalan akan kita temukan setiap hari. Maka, dengan pelatihan ini diharapkan mereka itu mampu untuk mengenadalikan atau me-manage stresnya sehingga bisa bekerja dengan baik," pungkasnya.

Ika Buntoro berharap, para peserta kegiatan sebagai petugas di Puskesmas Bakunase bisa memahami dan menerapkan managemen stress yang dipaparkan oleh narasumber. 

"Kami harapkan mereka mengenali sampai titik mana stres yang mereka hadapi dan bisa menerapakan manajemen stres yang tadi disampaikan. Sehingga stres itu tidak terjadi secara terus-menerus yang dapat berkembang menjadi depresi. Dan, tentunya dari pelatihan ini juga para petugas tetap bekerja secara produktif," terangnya.

Sementara itu, Abdi Keraf selaku narasumber yang memaparkan materi terkait management stress menjelaskan, manajemen stres lebih mengarah pada bagaimana kemampuan-kemampuan atau strategi-strategi khusus yang spesifik yang memungkinkan individu untuk mengatasi segala macam stres.

"Kita tahu stres itu adalah situasi atau keadaan tekanan yang menuntut individu merespons secara khusus. Itu akan berdampak pada fisiologis, psikologis, dan juga perilaku. Sehingga individu membutuhkan kemampuan atau strategi-strategi agar bisa mengatasi stres," jelasnya.

Baca juga: Ratusan Guru di Kota Kupang Diberi Pelatihan Pandai Berhitung

Disampaikan Abdi Keraf, pelatihan tersebut lebih khusus ketika individu, dalam hal ini tenaga kesehatan dihadapkan dengan pekerjaan, berhubungan interpersonal dengan seseorang, berhadapan dengan situasi-situasi yang menekan, iklim, suhu udara, rekan kerja, lingkungan, pasien, dalam kaitan dengan pekerjaan dan layanan di bidang kesehatan khususnya di Puskesmas Bakunase.

"Paling tidak mereka memiliki pengetahuan untuk memanagemen stres. Karena setiap situasi-situasi itu, memungkinkan mereka untuk mengalami stres atau tekanan. Bisa saja karena jam kerja bertambah ataupun masalah lainnya. Sehingga kita berikan kemampuan strategi manajemen untuk mengatasi, mengelola stres, mereduksi, mengurangi dan meminimalisasi kondisi stres," tuturnya.

Abdi Keraf menambahkan, dari kegiatan tersebut, diharapkan wawasan para pekerja di Puskesmas Bakunase bisa bertambah. Menurutnya, setiap individu sudah memiliki kemampuan dan memiliki cara- cara mekanisme sendiri-sendiri dalam mengelola stres mereka.