Berita Kota Kupang
Puskesmas Pasir Panjang Kota Kupang Pantau Pasien Dugaan Keracunan Makanan
dilaporkan tujuh warga di Kota Kupang diduga mengalami keracunan makanan usai menghadiri acara sambut baru.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Puskesmas Pasir Panjang Kota Kupang, NTT melakukan pemantauan terhadap sejumlah warga yang diduga keracunan makanan.
Kepala Puskesmas Pasir Panjang dr. Eka Muftiana Rahmawati mengatakan, pasca kejadian, pihaknya menerima informasi dan langsung turun ke lokasi.
Oleh petugas, dilakukan penelusuran maupun pemeriksaan makan di tempat acara maupun di wilayah sekitar. Namun begitu, ia menyebut hasil pemeriksaan belum bisa disampaikan.
Secara prosedural, pihaknya melakukan penelusuran terhadap sumber dugaan itu untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Dinas Dikbud Gandeng Telkom Sigma Lancarkan PPDB Online Tahun 2023 di Kota Kupang
"Dengan melakukan pemantauan sampai dengan dua Minggu ke depan," kata dia, Selasa 13 Juni 2023.
Pemantauan ini juga dilakukan bagi pasien yang diduga mengalami kejadian itu. Adapun data jumlah korban, dr Eka belum memastikan jumlahnya.
Ia mengimbau masyarakat yang menggelar acara apapun agar bisa memperhatikan pengolahan makanan agar tetap higienis dan cara pengolahan yang benar.
Sebelumnya, dilaporkan tujuh warga di Kota Kupang diduga mengalami keracunan makanan usai menghadiri acara sambut baru.
Ketujuh warga Kelurahan Kayu Putih itu diketahui mengalami kejadian demikian usai mengikuti acara di Kelurahan Oeba, Kota Kupang, Minggu 11 Juni 2023.
Salah seorang korban, Runi J. Subu menyebut ia bersama keluarganya pada Minggu malam mengikuti acara sambut baru sekitar pukul 20.00 Wita. Di sana, para korban ini disuguhi sejumlah menu makanan.
Baca juga: Diskominfo Kota Kupang Belum Bersikap Ihwal Tower yang Disegel Warga
Oleh korban bersama anggota keluarganya memilih menu ayam goreng. Setelah makan dan mengikuti rangkaian acara, korban dan anggota keluarga pulang ke kediamannya di Kayu Putih.
Saat dinihari, menurut dia, korban mengalami mual dan gangguan pada perut hingga muntah. Mengalami kejadian demikian, korban bersama keluarganya bergegas ke rumah sakit guna mendapat perawatan.
"Tadi malam pesta sambut baru di Oeba, terus kami makan sama-sama, pulang jam 11. Jam 2 begitu kami rasa sudah mual, terus muntah," kata Runi, Senin 12 Juni 2023 ketika dihubungi.
Ia menyebut semua keluarganya mengkonsumsi menu makanan yang sama. Selain dia dan keluarganya, ada juga orang lain yang ikut memakan menu serupa. Namun, dia tidak memastikan kondisi terakhir orang-orang tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.