Berita NTT

Antisipasi Kasus Rabies, FKKH Undana Gelar Bakti Sosial "Together We Share, Together We Care"

Desa yang sulit dijangkau oleh masyarakat bahkan yang kurang diperhatikan. Sehingga, saya rasa Desa ini menjadi pilihan yang tepat

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
BAKTI SOSIAL- Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) Universitas Nusa Cendana (Undana) menggelar bakti sosial di Desa Leloboko, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, 10 Juni 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, LELOBOKO - Mengantisipasi kasus rabies yang sudah memasuki Wilayah Pulau Timor, NTT, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) Universitas Nusa Cendana (Undana) menggelar bakti sosial dengan tema "Together We Share, Together We Care".

Kegiatan ini berlangsung di Desa Leloboko, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, 10 Juni 2023.

Selain bentuk respon terhadap kasus rabies, kegiatan bakti sosial ini juga dalam rangka menuju Dies Natalis Program Studi Pendidikan Dokter FKKH yang kedua yang meliputi empat jenis kegiatan yakni konsultasi dan pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian Sembilan bahan pokok (sembako) dan pakalan layak pakai, sosialisasi perilaku sehat kepada anak-anak di Desa Leloboko serta sosialisasi antisipasi rabies disertai pemberian banner terkait sosialisasi ketika digigit anjing rabies.

Dalam kesempatan ini, Piter Ly selaku Kepala Subbagian Umum FKKH Undana menyampaikan, bakti sosial tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan mahasiswa FKKH setiap tahunnya dan sebagai bentuk rasa peduli mahasiswa/i terhadap masyarakat.

Baca juga: Meninggal di Malaysia, Jenazah PMI Non Prosedural Agnes Peni Tiba di Kupang NTT 

"Sebagai lembaga yang bergerak di bidang kesehatan, bakti sosial merupakan tindakan nyata terkait bagaimana melihat kondisi masyarakat, apalagi saat ini kita dihadapkan dengan masalah virus rabies. Jadi, ini pas juga kita lakukan sebagai antisipasi dari adanya virus rabies yang sudah memasuki Wilayah Pulau Timor," tutur Piter.

Piter mengungkapkan, alasan dipilihnya Desa Leloboko sebagai sararan dari kegiatan bakti sosial tersebut, karena termasuk Desa yang sulit dijangkau dan bahkan kurang diperhatikan.

"Kita mencari Desa yang sulit dijangkau oleh masyarakat bahkan yang kurang diperhatikan. Sehingga, saya rasa Desa ini menjadi pilihan yang tepat," ungkapnya.

Romana Da Costa Pinto selaku Ketua Divisi bakti sosial menyampaikan, selain sebagai kegiatan tahunan dalam rangka dies natalis, secara khusus kegiatan bakti sosial itu juga merupakan bentuk antisipasi adanya virus rabies yang sudah masuk di Wilayah Pulau Timor, khususnya di TTS.

"Kegiatan kami ini sangat tepat kami lakukan sebagai antisipasi adanya virus rabies yang sudah masuk di Pulau Timor. Melalui kegiatan ini, Pihak Fakultas memberikan kesempatan dan kebebasan kepada kami sebagai mahasiswa untuk mengatur jalannya bakti sosial ini. Tetapi kami juga tetap konsultasi kepada pihak fakultas agar bisa berjalan dengan baik," tuturnya.

Sebelumnya, kata Romana, timnya telah dua kali mensurvei Desa Leloboko untuk dijadikan tempat berlangsungnya kegiatan, Walaupun bukan hanya Desa Leloboko saja yang disurvei, namun pada akhirnya mereka pun memutuskan untuk memilih desa Leloboko sebagai sasaran berlangsungnya kegiatan bakti sosial tersebut.

Baca juga: Meninggal di Malaysia, Jenazah PMI Non Prosedural Agnes Peni Tiba di Kupang NTT 

"Berdasarkan yang telah kami amati, Desa ini memang sangat membutuhkan. Banyak masyarakat yang tidak mendapatkan layanan kesehatan dan tidak tercover dengan BPJS, Sehingga, kami berinisiatif hadir di sini dengan beberapa dokter untuk melayani pemeriksaan kesehatan gratis. Selain itu, belakangan ini virus rabies sudah masuk di Wilayah Pulau Timor, Kami juga mensosialisasikan pencegahan dan penanganan kasus rabies," ungkapnya.

Romana berharap, kegiatan tersebut bisa memberikan dampak baik bagi masyarakat Desa Leloboko.

"Semoga, semua yang kami lakukan bisa berdampak baik bagi masyarakat di Desa ini," harapnya,

Sementara itu, Kapten Michael Koda Keraf perwakilan Kepala Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Kupang yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu menyampaikan terima kasih kepada FKKH yang telah melibatkan pihaknya dalam kegiatan tersebut. Selain bantuan kendaraan, pihak Lanudal juga menghadirkan dua personil kesehatan untuk membantu dalam pelayanan kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved