Berita Kota Kupang
Optimisme Menjaga Stikom Uyelindo Kupang Tetap Eksis
Stikom Uyelindo Kupang memiliki optimisme tersendiri dalam menjaga kampus itu tetap eksis.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Stikom Uyelindo Kupang memiliki optimisme tersendiri dalam menjaga kampus itu tetap eksis.
Kampus yang genap berusia 23 tahun pada 12 Juni 2023 itu terus berbenah diri untuk menyambut tahun ajaran baru maupun rencana pembukaan program magister komputer.
Kendatipun baru ditinggal pembina, almarhum Bruno Sukarto beberapa waktu lalu. Civitas akademika di Stikom Uyelindo Kupang masih memegang amanat dan semangat membangun pendidikan, yang selama ini selalu ditekankan Bruno Sukarto.
Ketua Yayasan Uyelewun Indonesia (Uyelindo) Tarsisius Tukang mengatakan, perayaan Dies Natalis ke-23 STIKOM Uyelindo merupakan momentum untuk merefleksikan kembali perjalanan kampus itu.
Baca juga: STIKOM Uyelindo Kupang Gelar FGD VI Untuk Sosialisasi Sistem Informasi Akademik MBKM dan PK-KM 2022
"Kita ingin menyampaikan kepada publik bahwa STIKOM Uyelindo tetap eksis," tegas dia.
Ia menyebut, Stikom Uyelindo Kupang telah mendapat akreditasi B untuk institusi dan semua prodi. Dalam usia ini, pihaknya menargetkan pembukaan prodi magister yang rampung paling lama di tahun 2028.
Untuk mendukung itu, Stikom Uyelindo Kupang sedang mendorong dua orang dosen agar melanjutkan belajar doktoral.
"Bagi kami, apapun tantangan, STIKOM Uyelindo akan tetap maju. Kemudian SMK Uyelindo juga kami akan berikan yang terbaik karena menyangkut kepercayaan publik," kata dia.
Baca juga: Stikom Uyelindo Kupang Gelar Pengujian Sistem Informatika MBKM
Untuk itu, ia menyebut perlu ada ketulusan dalam mengurus lembaga pendidikan. Hal itu sejalan dengan tema perayaan Dies Natalis kali ini yakni Love and Care, yang berarti cinta dan kepedulian.
Ketua Stikom Uyelindo Kupang, Marinus I.J. Lamabelawa menambahkan, perayaan momentum tahunan itu semata untuk mempertegas posisi Stikom Uyelindo Kupang sebagai salah satu sekolah tinggi yang masih berdiri.
Meski perayaan tidak dihadiri Bruno Sukarto, hari bersejarah kampus ini tetep memegang prinsip membangun dunia pendidikan dengan kecintaan dan kepedulian.
Baca juga: STIKOM Uyelindo Kupang Adakan Focus Group Discussion Hadapi Sistem MBKM
Ia pun berharap agar Stikom Uyelindo Kupang terus melahirkan penerus bangsa cakap teknologi yang didukung oleh stakeholder terkait.
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Uyelindo, Maria M. Tri Ratnasari berujar, SMK Uyelindo menjadi keluarga besar Uyelindo. Semangat persatuan yang diamanatkan Bruno Sukarto, kata dia, menjadi pegangan bersama.
Dia juga berharap agar Uyelindo terus memberi diri dalam pembangunan pendidikan di NTT. Saling dukung antar satu dan yang lain, menurut dia, menjadi hal penting yang patut ada dalam pengembangan pendidikan.
"Kami terus memaksimalkan satu gerakan untuk memajukan sekolah," sebutnya. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.