Berita NTT

STIKOM Uyelindo Kupang Gelar FGD VI Untuk Sosialisasi Sistem Informasi Akademik MBKM dan PK-KM 2022

Ketua STIKOM Uyelindo Kupang, mengatakan kegiatan hari ini merupakan rangkaian kegiatan-kegiatan dari yang sebelumnya

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ELISABETH EKLESIA MEI
STIKOM Uyelindo Kupang menggelar Kegiatan FGD di Naka Hotel Kupang, Jalan Frans Seda No.21, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Rabu, 14 Desember 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Elisabeth Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Sekolah Tinggi Komputer / STIKOM Uyelindo Kupang mengadakan Focus Group Discussion (FGD) VI untuk Sosialisasi Sistem Informasi Akademik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) 2022.

Kegiatan ini dilaksanakan di Naka Hotel Kupang, Jalan Frans Seda No.21, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Rabu, 14 Desember 2022.

Marinus Ignasius Lamabelawa,S.Kom., M.Cs. selaku Ketua STIKOM Uyelindo Kupang, mengatakan kegiatan hari ini merupakan rangkaian kegiatan-kegiatan dari yang sebelumnya. Dalam mengembangkan sistem harus melalui tahapan-tahapan.

Baca juga: Stikom Uyelindo Kupang Gelar Pengujian Sistem Informatika MBKM

Tahapan yang pertama itu analisis kebutuhan user.

"Tahapan yang pertama ini dilaksanakan pada FGD 1. Kita melihat permintaan dari user-user bagaimana sistem ini akan dibangun, sehingga sistem yang kita bangun itu sesuai dengan permintaan user. Dokumen yang dihasilkan itu namanya SKPL," jelas Marianus

FGD kedua, lanjutnya yaitu desain atau perancangan kebutuhan sistem. Dokumen yang dihasilkan itu namanya adalah Dokumen Perancangan Perangkat Lunak atau DPPL dan FGD ketiga itu sistem langsung yang diuji kehandalan dan keakuratannya.

Baca juga: STIKOM Uyelindo Kupang Adakan Focus Group Discussion Hadapi Sistem MBKM

"Misalnya dalam satu satuan waktu, usernya banyak apalagi mahasiswa kita di Uyelimdo 1.100. Orang. Kalau saat itu ada 500 orang yang mengaktifkan sistem. Kira-kira sistem ini seperti apa modelnya,"  jelas Marianus.

Memang, sambung Marianus ada beberapa tambahan yang telah dimasukkan untuk pengembangan sistem. Secara sistemnya sudah 80 persen ready, tinggal 20 % nya uji coba selama satu semester untuk melihat pertahanan tadi yaitu usernya program studi. Setelah itu baru kita lihat kestabilan sistem dan. lainnya," jelas marianus

Marianus melanjutkan, bahwa hal di atas yang telah disampaikan olehnya yang menjadi tujuan dari kegiatan ini. 

"Hasil dari kegiatan ini akan menghasikan manual book system atau buku panduan sistem yang kita sebut dengan SIKAKADO
Sistem Informasi Kampus Merdeka Uyelindo. Sistem ini platformnya berbasis website jadi bisa diakses dimana saja," kata Marianus.

Kendala yang dialami tentunya kalau membangun sistemkan ada siklusnya . Sekalipun sistemnya sudah jadi pasti tetap ada kendala teknisnya atau usernya. Sehingga itu butuh namanya pelatihan-pelatihan manual book yang dihasilkan hari ini sehingga sistem yang telah dibangun yang diberikan kepada program studi itu stabil jalan.

Selanjutnya, sambung Marianus yang berkaitan dengan infratrukturnya yaitu kalau sistem softwarenya sudah ada hardwarenya juga harus ada.

Baca juga: Ketua BEM STIKOM Uyelindo Kupang Apresiasi Kehadiran Menteri PPPA di Daratan Timor 

Marianus mengatakan, di PKMB ini ada empat slot diperuntukkan mahasiwa. Yang pertama, mahasiswa bisa belajar di prodi lain pada perguruan tinggi yang sama. Yang kedua, mahasiswa bisa belajar di prodi yang sama tapi perguruan tingginya berbeda. Yang ketiga, Belajar pada prodi yang lain di kampus yang lain, dan yang keempat atau terakhir yaitu Kampus kehidupan belajar di luar perguruan tinggi.

"Misalnya ada pertukaran pelajar, magang, Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa KKNT, kewirausahaan, bisa melaksanakan Indonesia mengajar untuk mengajar di Sekolah, melakukan penelitian independent, studi independent dan kegiatan kemanusiaan serta ada tambahan lagi yaitu bela negara," ujar Marianus.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved