Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 11 Juni 2023, Ekaristi - Sakramen Mahakudus

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Ekaristi - Sakramen Mahakudus.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 11 Juni 2023 dengan judul Ekaristi - Sakramen Mahakudus. 

Dengan demikian, Ekaristi yang kita rayakan setiap hari atau setiap hari Minggu, tidak hanya diperlukan untuk kehidupan di dunia ini, tetapi juga untuk kehidupan yang kekal.

Ekaristi Sakramen mahakudus Tubuh Tuhan dalam rupa roti dan anggur.

Doa

Tuhan Yesus Kristus, dalam Sakramen Ekaristi yang luhur ini Engkau mewariskan kepada kami kenangan mulia akan wafat dan kebangkitanMu.

Semoga kami selalu mengagungkan misteri kudus Tubuh dan DarahMu, sehingga pantas menikmati hasil penebusanMu. Sebab Engkaulah Tuhan dan pengantara kami, yang hidup dan bertahta bersama Bapa dalam persatuan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Raya Tubuh dan darah Kristusn. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 11 Juni 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 11 Juni 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 11 Juni 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama: Ulangan 8:2-3.14b-16a

“Tuhan memberi engkau makan manna yang tidak kaukenal dan juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu.”

Bacaan dari Kitab Ulangan:

Di padang gurun seberang Sungai Yordan berkatalah Musa kepada umat Israel, “Ingatlah akan seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak Tuhan, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun itu.

Maksud Tuhan ialah merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.

Jadi Tuhan merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari segala yang diucapkan Tuhan.

Ingatlah selalu pada Tuhan, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.

Dialah yang memimpin engkau melalui padang gurun yang luas dan dahsyat itu, dengan ular-ularnya yang ganas serta kalajengkingnya, dengan tanahnya yang gersang, yang tidak ada airnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved