Berita Alor

Peringati Satu Abad Injil di Pulau Pura Alor, Bajher: Desa Dulolong Perintis Agama Islam & Kristen

pekabaran Injil di Pulau Pura yang dimulai dari Pantai Pakalang, tempat yang kemudian sebagian orang menyebutnya sebagai Kampung Raja.

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
SEREMONIAL - Seremonial peringatan satu abad injil masuk ke Pulau Pura dimulai dengan penerimaan injil oleh Suku Lekaduli di Desa Dulolong, Kecamatan Alor Barat Laut sebelum diantar ke Desa Pakalang, Kecamatan Pulau Pura. 

“Syukur Alhamdulillah, leluhur telah meletakkan dasar-dasar yang kuat untuk kita untuk tetap hidup berdampingan, hidup bersaudara. Leluhur kita tidak memiliki gelar akademik tetapi Allah menganugerahkan kecerdasan emosional dan spiritual yang kuat sehingga kita bisa hidup bersama dalam satu ikatan hingga saat ini,” ujarnya.

Marzuki juga menuturkan bahwa Raja Nampira merupakan seorang muslim yang taat, tetapi selalu memikirkan rakyatnya yang beragam.

“Peristiwa pembaptisan pertama di Dulolong (Uma Fatang) adalah merupakan tonggak sejarah bagaimana seorang raja muslim memperhatikan kepentingan seluruh rakyatnya baik yang beragama Islam maupun Nasrani. Seratus tahun Injil masuk Pura dimulai dari tempat ini. Untuk itu saya sampaikan bahwa orang bersaudara itu tidak harus serahim, sedarah tetapi mempunyai komitmen yang sama untuk merawat kebhinekaan ini,” tutup Raja Muda Marzuki Nampira.

Seremoni dilanjutkan dengan penyerahan Alkitab (Injil) oleh Raja Muda Marzuki Nampira kepada Pendeta Yahya Millu, S.Th,  dengan posisi pendeta didaulat untuk berdiri diatas sebuah batu yang merupakan sebuah situs sejarah pembaptisan para pendeta tahun 1911.

Untuk diketahui, prosesi penerimaan 100 tahun Injil masuk Pura di Desa Dulolong ini dimulai dari rumah Suku Lekaduli kemudian diantar dengan tarian adat ke Uma Tukang.

Baca juga: DPC PMKRI Alor Lantik 12 Anggota Baru

Selanjutnya Alkitab (Injil) dibawa ke Uma Dopu lalu ke Uma Raja kemudian ke Uma Fatang sebagai tempat awal mula pembaptisan pendeta waktu itu.

Usai prosesi, rombongan pun bertolak dari Uma Fatang menuju ke Pantai Pakalang, Kecamatan Pulau Pura menggunakan perahu motor. (cr19).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved