Berita NTT
Lestarikan Bahasa Daerah, Kantor Bahasa Provinsi NTT Gelar Diseminasi Perlindungan
berdasarkan kondisi sekarang banyak generasi muda yang tidak dapat menggunakan bahasa daerah.
Penulis: Adrianus Dini | Editor: Rosalina Woso
Melalui kegiatan ini dikatakan Elis, masyarakat dapat mengetahui program Kantor bahasa provinsi NTT dan dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin untuk kemajuan bahasa dan sastra.
Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Timor Tengah Selatan, Dominggus Banunaek, M.Si dalam sambutannya mengatakan, Program ini bertujuan untuk menyebarluaskan bahasa daerah.
"Program ini mempunyai tujuan untuk menyebarluaskan bahasa daerah kepada kita semua yang hadir pada kesempatan ini," ucapnya.
Baca juga: Wujudkan Sinergitas, TNI Bantu Masyarakat Bangun Rumah Adat di Desa Fotilo Timor Tengah Selatan
"Bahasa daerah ini merupakan salah satu bagian dari budaya daerah. Oleh karena itu negara ini membiayai dan membentuk instansi untuk menjaga bahasa daerah," tambahnya.
Dia menyebut, berdasarkan kondisi sekarang banyak generasi muda yang tidak dapat menggunakan bahasa daerah.
"Hal ini sangat disayangkan karena bahasa daerah merupakan aset dan potensi yang harus dijaga dan dipertahankan," terangnya.
Dia mengajak masyarakat untuk terus menjaga eksistensi bahasa daerah yang adalah aset berharga.
Sementara, Anita Jacoba Gah, SE, salah satu anggota Komisi X DPR RI yang hadir dan membuka kegiatan ini mengajak segenap peserta kegiatan untuk terus meningkatkan penggunaan bahasa daerah.
Dia menyebut di NTT ada 72 bahasa daerah yang perlu dilestarikan. Untuk alasan tersebut dikatakan pihaknya sangat mendukung upaya pelestarian bahasa daerah.
Baca juga: DPRD Timor Tengah Selatan Minta Polda NTT Segera Tetapkan Tersangka Kasus RSP Boking
"Saya berharap dengan kegiatan ini membangkitkan semangat kita untuk merevitalisasi dan memperjuangkan lagi bahasa-bahasa daerah karena hal itu merupakan aset berharga bangsa," pungkasnya.
Hadir sebagai peserta pada kesempatan ini, kepala sekolah dan utusan sekolah sekabupaten Timor Tengah Selatan.
Turut hadir, Anggota Komisi X, Anita Yakoba Gah, Kepala Kantor Bahasa Wilayah Propinsi NTT, Elis Setiati, S.Pd.,M.Hum, Anggota DPRD Propinsi NTT, Reny Marlina Un dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten TTS, Dominggus Banunaek. (din)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Hadiri Rakerda Hanura, Wagub Josef Nae Soi: NTT Miskin Aksesibilitas |
![]() |
---|
Buka Rakerda Hanura NTT, Oesman Sapta Odang Dorong Kader Wujudkan Kemakmuran Daerah |
![]() |
---|
Meninggal di Malaysia, Jenazah PMI Non Prosedural Agnes Peni Tiba di Kupang NTT |
![]() |
---|
Refafi Gah Terapkan Strategi 5S untuk Menangkan Partai Hanura di NTT |
![]() |
---|
Lewat Ekosistem Pertanian Bank NTT, Tomat Asal Belu Sudah 47 Ton yang Diekspor ke Timor Leste |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.