Berita Kota Kupang

Persiapan PPDB Disdikbud Kota Kupang Sudah 96 Persen 

bisa lakukan itu dan mungkin persyaratan apa saja yang dibutuhkan jauh - jauh hari mereka sudah scan tinggal dikirim - kirim saja.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
PODCAST : Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Kupang, Oktovianus Naitboho bersama host jurnalis Pos Kupang,Ani Toda. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang sudah mempersiapkan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) hingga 96 persen. 

Apa saja persiapan yang sudah dilakukan, berikut cuplikan wawancara eksklusif Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Kupang, Oktovianus Naitboho, S.Pd., M.Si bersama host jurnalis Pos Kupang, Ani Toda dalam Podcast Pos Kupang, Kamis, 08/06/2023. 

A : Sampai hari ini sejauh mana persiapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk pendaftaran peserta didik baru? 

O : Sejauh ini persiapan kami pada posisi tanggal 8 Juni 2023 sudah kira - kira 96 persen. Jadi terkait dengan regulasi petunjuk teknis sudah selesai.

Sesuai Permendikbud nomor 1 tahun 2021 tentang penerimaan peserta didik baru itu mensyaratkan untuk pada jalur zonasi itu harus ada keputusan kepala daerah maka bapak Penjabat Walikota Kupang sudah menandatangani SK pembagian zona.

Ini juga sudah selesai dan kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui kelurahan, tempat ibadah, melalui grup - grup media, kami sudah sosialisasi melalui brosur, karena kami memandang sangat penting.

Berdasarkan pengalaman peserta didik baru sebelumnya yaitu kurang optimalnya sosialisasi terutama pada jalur penerimaan secara online yang mana menyebabkan masyarakat mengalami kesulitan sehingga hakekat penerimaan peserta didik secara online ini seharusnya sekolah - sekolah yang menyelenggarakan secara online di sekolah harus kosong tidak ada orang.

Baca juga: Dinas Sosial Programkan BPJS Kesehatan Bagi ODGJ di Kota Kupang

Tetapi dalam praktek ternyata berkulit online berpraktek offline. Banyak yang membanjiri karena ketika mengalami kesulitan cara mendaftar terpaksa harus ke sekolah.

Nah biasanya ke sekolah ini kan namanya anak kecil, bapak mamanya, opa oma juga ikut, admin juga dibawa jadi satu orang bisa membawa tiga empat orang, ramai di sekolah itu.

Atas dasar itu kami di tahun ini ingin meminimalisir kelemahan atau hambatan tahun yang lalu maka lewar brosur yang kami sudah buat dan kami sudah sebarkan baik melalui tempat ibadah, sekolah - sekolah, komponen masyarakat yang ada.

Selain laman resmi untuk mendaftar yang paling penting adalah link untuk menonton tutorial cara mendaftar. 

A : Berarti sebelum masyarakat Kota Kupang ini mendaftar sudah ada tutorialnya terlebih dahulu? 

O : Sudah ada. Sudah satu minggu kita lempar, minggu ini juga sudah masuk minggu kedua, mungkin hari Senin, Selasa, Rabu kami akan optimalkan diseminasi kepada seluruh masyarakat terutama pada pendaftaran satuan pendidikan yang menyelenggarakan secara online.

Disitu kesulitan teknis. Jadi kalau mereka pahami secara baik alur itu, pasti tinggal waktu kami membuka, mereka langsung bangun pagi dari rumah angkat hp android, daftar, tidak lebih dari 10 menit selesai.

Tinggal dipantau juga ketika verifikasi berkas lewat itu mereka bisa memantau kelengkapan saya masih kurang apa mereka bisa lengkapi, pengumuman juga demikian.

Jadi orang tua tidak perlu repot - repot ke sekolah, dari rumah saja dia bisa lakukan itu dan mungkin persyaratan apa saja yang dibutuhkan jauh - jauh hari mereka sudah scan tinggal dikirim - kirim saja. 

A : Apa saja rangkaian persiapan yang dilakukan selain sosialisasi?

O : Rangkaian persiapan yang telah kami lalui adalah pertama regulasinya, juknis, SK zonasi, SK kepanitiaan itu sudah selesai.

Kemudian setelah itu kami dapat koordinasi dengan semua kepala sekolah, SD Negeri, Inpres, Swasta, SMP Negeri dan swasta, seluruh Kota Kupang, kami menyampaikan sekaligus menyerahkan secara resmi petunjuk teknis untuk dipedomani di tingkat satuan pendidikan, itu sudah selesai.

Kemudian kami intern kolaborasi antara programmer aplikasi dengan pihak Telkomsel karena akan mem-back up dari sisi servernya jadi itu sudah dilakukan koordinasi, konsultasi teknis data - data apa yang dibutuhkan itu sudah dilakukan dan sudah selesai.

Tinggal satu tahap lagi karena yang sangat memegang peranan penting di tingkat satuan pendidikan adalah operator sekolah. Nah operator sekolah khususnya sekolah - sekolah penyelenggara penerimaan peserta didik baru secara online ini mereka berperan sangat penting untuk kelancarannya.

Maka supaya mereka tidak melakukan kesalahan pada saat itu, kami pada hari Senin nanti itu tahapan terakhir melakukan bimbingan teknis kepada mereka para operator sekolah ini.

Jadi perlu kami informasikan kepada masyarakat untuk SMP Negeri di Kota Kupang, ada 20 SMP Negeri tahun ini kita tambah lagi satu SMP Negeri namanya SMP Negeri 21.

Jadi khususnya yang berdomisili di wilayah Kelurahan Kayu Putih, Kelurahan Oebufu, Kelurahan TDM, hadir satu SMP Negeri yang namanya SMP Negeri 21 nanti kegiatan belajar mengajar akan bernumpang sementara di SD Inpres Oebufu.

Karena baru dibuka, dia penerimaan secara offline. Tapi khusus SMP Negeri 1 sampai SMP Negeri 20 itu dilakukan secara online.

Sementara untuk SD Negeri itu ada 85 SD Negeri tapi dari 85 itu kita mengambil 32 yang biasanya peminatnya lebih banyak, itu yang melakukan secara online.

Jadi total satuan pendidikan SD dan SMP di Kota Kupang yang menyelenggarakan penerimaan peserta didik baru secara online pada tahun ajaran 2023/2024 adalah sebanyak 52 sekolah.(uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved