Berita Kota Kupang
Kepala Kantor Kemenag Kota Kupang Jelaskan Dasar Kurikulum Merdeka Khusus Madrasah
walaupun kurikulum tersebut sudah lama terdengar, namun relative masih baru. Sehingga dibutuhkan penyesuaian di kalangan para guru.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, JB Kleden menjelaskan dasar kurikulum merdeka khusus Madrasah.
"Jadi, kurikulum merdeka ini, sesuai dengan aturan kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan ristek diterapkan di tahun ajaran 2022/2023. Prosedurnya mulai dari bawah, karena madrasa itu berada di bawah Kementerian Agama. Maka penetapannya dari kementerian agama," tutur JB Kleden usai mengikuti kegiatan pembukaan Pelatihan Implementasi kurikulum merdeka berbasis komunitas angkatan IV yang terjadi 5-10 Juni 2023.
Pelatihan implementasi kurikulum merdeka itu merupakan kerja sama antara Kantor Kemenag Kota Kupang bersama dengan Balai Diklat Keagamaan Denpasar di Madrasah-madrasah yang melibatkan Kepala Sekolah, guru dan tenaga kependidikan karena saling berkorelasi.
Khusus untuk Madrasah di Kota Kupang, kata JB Kleden, mulai dari tingkat RA, MI, MTS dan Aliyah.
Baca juga: Dinas Sosial Programkan BPJS Kesehatan Bagi ODGJ di Kota Kupang
"Madrasah itu ialah sekolah umum berciri agama, dalam hal ini islam. Jadi kurikulumnya memang sesuai dengan kurikulum nasional. Kalau misalnya tingkat RA itu sama dengan TK, MI sama dengan SD, MTS sama dengan SMP dan Aliyah itu sama dengan SMA. Tetapi, ada pelajaran-pelajaran khusus yang membangkitkan atau menumbuhkan generasi islam yang moderat," jelasnya.
JB Kleden menyampaikan, untuk semua madrasah di Kota Kupang sudah mulai masuk tahap pertamanya di tahun ajaran 2022/2023.
"Ini masih koordinasi antara kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka. Tahun pertama 2022/2023, tahun kedua 2023/2024 dan tahun 2024 diharapkan sudah bisa. Karena ini masih pilihan. Ada beberapa kelas yang diberikaan pilihan. Tetapi 2024 sudah bisa," ungkapnya.
Lebih lanjut, JB Kleden menuturkan, walaupun kurikulum tersebut sudah lama terdengar, namun relative masih baru. Sehingga dibutuhkan penyesuaian di kalangan para guru.
"Penekanan kurikulum merdeka ini berupa inovasi-inovasi dan kreasi-kreasi sekolah dan para siswa. Maka kita perlu membekali para guru melalui pelatihan.
Sebetulnya, kata JB Kleden, salah satu poin penting dari kurikulum merdeka itu ialah menekankan pada pembelajaran yang beragam.
Baca juga: Peduli Anak Jalanan, DPRD Kota Kupang Minta Pemkot Sosialisasikan Hak Anak
"Jadi sesuai dengan situasi dan karakteristik masing-masing sekolah. Para guru memiliki peran penting dalam proses ini untuk mendorong siswa bisa berprestasi sesuai dengan bakatnya. Ada satu hal dari kurikulum merdeka ini adalah penguatan profil pelajar pancasila. Jadi, yang memberikan ruang kepada sekolah-sekolah untuk mengembangkan kegiatan yang sesuai dengan karakteristik sekolah," terangnya.
Karena itu, kata dia, disamping belajar profil pancasila, juga melakukan penguatan profil generasi islam yang menjadi rahmat bagi alam semesta. Sehingga, guru dilatih dan siswa juga perlu didorong untuk terus belajar mengembangkan potensinya.
"Kita haraokan, nanti profil siswa dalam kurikulum merdeka ini bisa membentuk generasi pemuda islam yang toleran, suka damai, menghargai perbedaan, menerima agama lain sebagai bagian dari kehidupan sosial yang tidak bisa kita tolak. Itu yang mau dibangun madrasa ini," tutupnya. (cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Ini Harapan Bupati Kupang Bagi 12 Jamaah Yang Akan Naik Haji Ke Tanah Suci |
![]() |
---|
12 Posyandu di Kelurahan Liliba Dapat Bantuan dari Dinkes Kota Kupang |
![]() |
---|
Lebih Dari 97 Persen Peserta Didik SD - SMP Kota Kupang Dinyatakan Lulus |
![]() |
---|
Akademisi Sebut Pelaksanaan PPDB di Kota Kupang Kurang Tepat |
![]() |
---|
Dinas Pendidikan Kota Kupang Tetapkan Juknis PPDB, Sekolah Negeri Dilarang Terima Pungutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.