Berita NTT
Tren KUR Turun di NTT Imbas Lambatnya Ketentuan KUR dari Pemerintah
Kemudian tren penyaluran UMi dalam 5 tahun terakhir terlihat fluktuatif, capaian pada 2023 sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tren penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami penurunan.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (DJPb NTT) Catur Ariyanto Widodo pada Rabu, 7 Juni 2023 mengungkapkan sampai dengan April 2023, penyaluran KUR dalam periode April 2018-2023, capaian pada 2023 menunjukkan tren menurun baik dari jumlah debitur maupun total penyaluran.
Tren penurunan ini disebabkan ketentuan alokasi KUR dari pemerintah lebih lambat kepada pihak bank dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang diterima pada Maret 2023.
Baca juga: Penyaluran KUR dan UMi di NTT Melambat pada Awal 2023
Total penyaluran KUR sampai dengan April 2023 sebesar Rp560,96 miliar untuk 11.540 debitur. Penyaluran terbesar pada tahun 2023 adalah melalui BRI dengan total Rp444,71 miliar untuk 10.317 debitur.
Kemudian tren penyaluran UMi dalam 5 tahun terakhir terlihat fluktuatif, capaian pada 2023 sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Total penyaluran UMi sebesar Rp36,83 miliar untuk 8.955 debitur. Penyaluran terbesar sampai dengan 30 April 2023 adalah melalui PNM dengan total Rp32,33 miliar untuk 7.835 debitur sampai dengan April 2023. (dhe)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.