Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 4 Juni 2023, Tri In One
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 4 Juni 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Musa telah setia melayani Allah dengan penuh kasih yang besar dan merasakan betapa Allah itu panjang sabar dan penuh kasih setiaNya.
Relasi iman yang kuat inilah yang menghantar Musa untuk dapat berkomunikasi secara langsung dengan Allah.
Dan Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus pun memberikan konsep yang sama yaitu bahwa Allah adalah sumber kasih dan damai sejahtera.
Paulus dalam setiap suratanya selalu menyertakan salamnya kepada jemaatnya dengan perkataan ini, “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus, menyertai kamu sekalian.
Paulus sudah menyertakan seruan kepada Allah Tritunggal dalam salamnya kepada semua jemaat yang dia layani baik secara langsung maupun dalam bentuk tulisan melalui surat-suratnya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 4 Juni 2023, Allah Tritunggal Mahakasih
Sedangkan dalam Injil, Yohanes mengisahkan tentang percakapan Yesus dan Nikodemus tentang betapa besar kasih Allah akan dunia sampai mengutus AnakNya sendiri untuk menyelamatkan dunia supaya semua orang yang percaya kepadaNya tidak binasa.
Yesus menjelaskan Nikodemus tentang belas kasih Allah itu agar Nikodemus bisa sampai memahami tentang Yesus yang sedang berbicara kepadanya sebagai Utusan Allah itu.
Nikodemus sebenarnya seorang Yahudi dan tahu tentang kebenaran ini tetapi mereka masih tetap percaya kepada tradisi mereka akan Allah Yahwe yang besar dan berkuasa itu dan diceritakan turun–temurun dan lupa akan janji Allah yang mengutus Anak TunggalNya untuk menyelamatkan manusia.
Bicara tentang misteri Allah ini memang sulit, bahkan orang sekelas Nikodemus pun masih butuh pencerahan dari Yesus sendiri.
Apalagi dengan kita, jangankan belajar tentang misteri Allah, cuma buat tanda salib sebagai pengakuan iman akan Tritunggal Maha Kudus saja masih malu-malu dan paling buruk takut dilihat orang waktu makan di restoran atau warung makan.
Hal yang paling sederhana saja kita sulit untuk melakukannya apalagi mau mendalami tentang Allah Tritunggal Maha Kudus.
Maka di hari raya Tritunggal Mahakudus ini mungkin kita butuh cuma sebuah pengakuan iman yang mendalam tentang Tritunggal dan tak perlu mempertanyakan apa yang tak perlu.
Mungkin kita mulai dengan membuat tanda salib yang baik dan benar dengan penuh kesadaran iman yang penuh. Itu saja dulu. Yang lainnya Tuhan akan tambahkan iman kita kepadaNya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik, Minggu 4 Juni 2023, Begitu Besar Kasih Allah kepada Dunia
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Pesan untuk kita, pertama, Allah itu sumber kasih dan pengharapan. Kita hanya butuh iman yang teguh kepadaNya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.