Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Juni 2023, Kami Tidak Tahu

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Kami Tidak Tahu.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 3 Juni 2023 dengan judul Kami Tidak Tahu. 

Kita lebih suka untuk menebar gosip atau kebencian tentang orang lain dan ketika sudah ada masalah kita pun begitu gampang untuk menghindar dari kesalahan itu dengan mekanisme bela diri kita, “Maaf, saya tidak tahu” padahal semua orang tahu kitalah yang menyebarkan kebencian atau gosip itu dan telah menabur iri hati.

Maka hari ini kita diajak untuk selalu mengandalkan Tuhan dan mengarahkan hati kita kepadaNya agar kita selalu dipenuhi dengan kebijaksaanNya.

Karena hanya dengan ketulusan dan kemurnian hati itulah kita mampu menerima kebijaksanaan dalam Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Juni 2023, Ketulusan dalam Bertindak

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Pesan untuk kita, pertama, Tuhan itu sumber kebijaksanaan.

Kedua, untuk memperoleh kebijaksanaan haruslah kita selalu mengarahkan hati kita kepada Tuhan.

Ketiga, hanya orang yang memiliki ketulusan hatilah yang mampu mendapatkan atau menerima kebijaksanaan.

Teks Lengkap Bacaan 3 Juni 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Juni 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Juni 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama – Sirakh 51:12-20

“Hatiku bersukacita atas kebijaksanaan”

Bacaan dari Putra Sirakh:

Aku hendak bersyukur kepada-Mu ya Tuhan, dan memuji nama Tuhan. Pada masa mudaku, sebelum mengadakan perjalanan, kebijaksanaan telah kucari dengan sungguh dalam sembahyangku.

Kebijaksanaan itu telah kumohon di depan Bait Allah, dan akan kukejar sampai akhir hidup. Hatiku bersukacita atas kebijaksanaan, karena bunganya yang bagaikan buah anggur masak.

Kakiku melangkah di jalan yang lurus, dan sejak masa mudaku telah kuikuti jejaknya. Hanya sedikit saja kupasang telingaku, lalu mendapatinya, dan memperoleh banyak pengajaran bagi diriku.

Aku maju di dalamnya, dan kuhormati orang yang memberikan kebijaksanaan kepadaku. Oleh karena aku berniat mengamalkannya, maka dengan rajin kucari yang baik, dan aku tidak dikecewakan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved