Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 4 Juni 2023, Allah Adalah Satu dalam Cinta
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Allah Adalah Satu dalam Cinta.
Allah Bapa yang mencipta, Allah Putra yang menebus, dan Allah Roh Kudus yang memelihara, membentuk hubungan yang erat antara ketiganya.
Ketiganya membentuk relasi yang penuh cinta dan kesatuan yang akrab. Allah sendiri ingin menunjukkan bahwa relasi cinta itu merupakan hal yang penting.
Relasi cinta inilah yang melahirkan aneka macam hal baik bagi kita yang ada di dunia.
Relasi cinta-Nya kepada manusia ini nampak dalam karya penebusan. Yang mana melalui Tiga pribadi itu, Allah mewahyukan Putra Tunggal-Nya untuk menebus kita dari segala dosa.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 2 Juni 2023, Mewariskan yang Baik
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Apa pesan Tuhan bagi kita pada Hari raya Tritunggal?
Pertama, mengimani Allah yang pengasih dan penyayang. Selama 40 tahun pengembaraannya di padang gurun yang gersang, bangsa Israel banyak kali menampakkan perilaku yang kurang bersahabat dan tidak setia pada kasih Allah.
Tetapi Tuhan selalu menunjukkan kerelaan hatiNya. Cinta Allah tak pernah luntur. Musa mengakui Allah sebagai Tuhan, Allah yang penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setiaNya, Allah yang belas kasihan, baik hati dan pengampun (bdk. Kel. 34:6.9).
Kita menundukkan kepada dan dengan iman yang teguh berseru, ”Allah yang mahamulia, kepadaMu pujian selama segala abad (Mazmur tanggapan: Daniel 3: 52-56)."
Kedua, di hari raya Tritunggal Mahakudus ini, kita semua menjadi satu keluarga dalam iman yang saling membagikan cinta kasih dan saling melengkapi satu dengan yang lainnya.
Layaknya Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus yang adalah satu dalam relasi cinta.
Marilah juga kita semua sebagi satu keluarga terus membangun relasi cinta yang erat antara setiap anggota keluarga.
Kontemplasi
Tritunggal Mahakudus merupakan suatu misteri iman yang sungguh mendalam bagi umat Katolik, bagi Anda dan saya.
Kita tidak akan sanggup menyelami kasih Allah tritunggal. Yang bisa kita lakukan adalah mengakui penyelenggaraanNya dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada jalan keselamatan yang direncanakanNya bagi kita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.