Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Juni 2023, Ketulusan dalam Bertindak

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Ketulusan dalam Bertindak.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 3 Juni 2023 dengan judul Ketulusan dalam Bertindak. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Ketulusan dalam Bertindak.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Putra Sirakh 51: 12-20, dan bacaan Injil Markus 11: 27-33; Peringatan Santo Karolus Lwanga dkk, Martir.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 3 Juni 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Pelanggar ketertiban umum, misalnya pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya di trotoar jalan, biasanya ditertibkan oleh petugas Polisi Pamong Praja.

Dalam menjalankan tugasnya mereka dilengkapi Surat perintah dari pejabat tinggi berdasarkan peraturan setempat.

Jika tidak dibekali dengan itu semua, orang akan mempertanyakan dari mana aparat mendapatkan kuasa untuk merobohkan dan membersihkan barang-barang jualan mereka?

Ketika menertibkan pedagang di Bait Allah, orang-orang mempertanyakan kuasa Yesus. Yesus ditantang oleh Mahkamah Agama yang terdiri dari orang-orang Farisi, ahli Taurat serta tua-tua Yahudi dengan sebuah pertanyaan. “Dengan kuasa mana Engkau melakukan hal-hal itu?"

Baca juga: Renungan Harian Katolik 2 Juni 2023, Jumat Pertama dan Maknanya bagi Umat Katolik

Mereka berharap bisa menjebak Yesus. Yesus juga tidak tinggal diam. Dia mengajukan argumen kontra dengan pertanyaan, dari kuasa siapa baptisan yang dilakukan Yohanes Pembaptis, dari kuasa manusia atau dari Allah?

Mereka tidak berani menjawab pertanyaan Yesus, sebab serba salah bagi mereka.

Jika kuasa itu dari Allah, mengapa mereka tidak percaya kepada Yohanes Pembaptis.

Tapi, jika dijawab dari kuasa manusia, mereka takut sebab banyak orang menganggap Yohanes sebagai nabi.

Jadi yang dikecam oleh Yesus adalah ketidaktegasan mereka dalam percaya.

Dari kisah ini kita mendapat pelajaran tentang pentingnya ketulusan. Pertanyaan
Mahkamah Agama kepada Yesus sebenarnya tidak tulus karena bersifat menjerat.

Karena itu mereka tidak mendapatkan apa yang mereka harapkan.

Pelajarannya adalah orang mesti tulus dan selalu mengabdi kepada kebenaran.

Kita bisa saja membohongi sesama kita dengan topeng-topeng kepalsuan dan tampilan luar yang
penuh kemunafikan, tetapi Allah menyelami pikran kita dan menilik ke lubuk hati yang terdalam.

Tuhan tidak bisa dibohongi dan orang-orang munafik akan kena batunya suatu saat.

Kita juga sering tidak memiliki sikap iman yang tegas. Di satu pihak kita percaya kepada Kristus, tetapi di lain pihak pada praktiknya kita juga masih percaya pada hal duniawi dan mausiawi.

Karena justru itulah kita masih sering merasa takut dan khawatir akan hidup kita.

Jika kita sungguh percaya kepada Kristus, maka kita akan yakin dan penuh percaya diri menghadapi kehidupan seperti yang dilakukan Yesus.

Baca juga: Renungan Harian Katolik 2 Juni 2023, Jumat Pertama dan Maknanya bagi Umat Katolik

Kita semestinya tampil beda, karena mempunyai Yesus dan hanya Dia yang mempunyai kuasa ilahi.

Karena kasihNya kepada kita, maka banyak hal yang baik telah kita terima.

Sikap kita adalah mensyukuri semuanya dan bukan protes serta menuntut lebih.

Kontemplasi

Apakah kita sudah memiliki iman yang tangguh? Bagaimana kita memelihara keteguhan iman kita?

Doa

Ya Tuhan Yesus, begitu besar kasihMu bagiku dalam hidup ini. Namun kadang aku lewati tanpa sandaran penuh, bahkan kadang aku malah menggugat Dikau bila mengalami kesulitan hidup.

Tuhan, kuingin menimba selalu kekuatan Ilahi itu daripadaMu agar aku menjadi kuat dalam mengarungi kehidupan ini.

Engkau yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Bapa Kami...Salam Maria 3 x... Kemuliaan,,,

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Sabtu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 3 Juni 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Juni 2023
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Juni 2023 (Tokopedia)


Bacaan Pertama – Sirakh 51:12-20

“Hatiku bersukacita atas kebijaksanaan”

Bacaan dari Putra Sirakh:

Aku hendak bersyukur kepada-Mu ya Tuhan, dan memuji nama Tuhan. Pada masa mudaku, sebelum mengadakan perjalanan, kebijaksanaan telah kucari dengan sungguh dalam sembahyangku.

Kebijaksanaan itu telah kumohon di depan Bait Allah, dan akan kukejar sampai akhir hidup. Hatiku bersukacita atas kebijaksanaan, karena bunganya yang bagaikan buah anggur masak.

Kakiku melangkah di jalan yang lurus, dan sejak masa mudaku telah kuikuti jejaknya. Hanya sedikit saja kupasang telingaku, lalu mendapatinya, dan memperoleh banyak pengajaran bagi diriku.

Aku maju di dalamnya, dan kuhormati orang yang memberikan kebijaksanaan kepadaku. Oleh karena aku berniat mengamalkannya, maka dengan rajin kucari yang baik, dan aku tidak dikecewakan.

Hatiku memperjuangkan kebijaksanaan, dan dengan teliti kulaksanakan hukum Taurat. Tanganku telah kuangkat ke surga, dan aku menyesal karena belum cukup tahu akan kebijaksanaan. Hatiku telah kuarahkan kepada kebijaksanaan, dan dalam kemurnian hati aku menemukannya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm 19:8.9.10.11

Refr. Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah Roh dan kehidupan.

1. Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan Tuhan teguh, memberikan hikmat kepada orang bersahaja.

2. Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati; perintah Tuhan itu murni, membuat mata ceria.

3. Takut akan Tuhan itu suci, tetap untuk selama-lamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil selalu.

4. Lebih indah daripada emas, bahkan daripada emas tua; dan lebih manis daripada madu, bahkan daripada madu tetesan dari sarang lebah.

Bait Pengantar Injil – Kolose 3:16a.17c

Refr. Alleluya.

Semoga sabda Kristus tinggal dalam diri kalian secara melimpah. Bersyukurlah dengan pengantaraan Kristus kepada Allah Bapa kita.

Bacaan Injil – Markus 11:27-33

“Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu?"

Inilah Injil suci menurut Markus:

Beberapa waktu sesudah mengusir para pedagang dari halaman Bait Allah, Yesus dan murid-murid-Nya tiba kembali di Yerusalem. Ketika Yesus sedang berjalan-jalan di halaman Bait Allah, datanglah kepada-Nya imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan kaum tua-tua.

Mereka bertanya kepada Yesus, “Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu, sehingga Engkau melakukan hal-hal itu?” Yesus menjawab mereka, “Aku akan mengajukan satu pertanyaan kepada kalian.

Jawablah Aku, dan Aku akan mengatakan, dengan kuasa mana Kulakukan hal-hal itu. Pembaptisan Yohanes itu dari surga atau dari manusia? Jawablah!” Mereka memperbincangkannya seraya berkata, “Jikalau kita katakan ‘Dari Allah’, Ia akan berkata, ‘Kalau begitu, mengapa kalian tidak percaya kepada-Nya?’

Tetapi masakan kita katakan ‘Dari manusia’. Sebab mereka takut kepada orang banyak, karena semua orang menganggap bahwa Yohanes betul-betul seorang nabi. Maka mereka menjawab kepada Yesus, “Kami tidak tahu.”

Maka kata Yesus kepada mereka, “Jikalau demikian, Aku pun takkan mengatakan kepada kalian, dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved