Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 2 Juni 2023, RumahKu Adalah Rumah Doa
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul RumahKu adalah Rumah Doa.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul RumahKu adalah Rumah Doa.
Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Putra Sirakh 44: 1.9-12, dan bacaan Injil Markus 11: 11-26.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 2 Juni 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Ketika berdoa, kita selalu mencari tempat yang nyaman agar kita dapat berdoa dengan baik. Karena tempat yang nyaman akan sangat membantu kita untuk berdoa.
Dan rumah terbaik pertama-tama bukanlah tempat ibadah, gereja, kapel atau ruang doa. Itu juga penting. Tapi rumah doa terbaik adalah hati kita sendiri, tempat di mana Allah berdiam.
Maka jika mau berdoa dengan baik, siapkan hati dengan baik supaya di mana saja kita berada, kita dapat berdoa dengan baik. Hal ini menjadi berat karena tidak semua kita mampu menyiapkan hati kita dengan baik.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Kitab Putera Sirakh mengingatkan kita untuk selalu bersyukur kepada Tuhan karena orang-orang yang telah diutusNya menjadi leluhur Bangsa Israel dan yang selalu dipuji-puji karena kebesaran mereka di hadapan Tuhan Allah Nenek Moyang mereka. Dan semua keturunan pun dapat hidup setia kepada perjanjian-perjanjian dengan Allah. Nenek moyang bangsa Israel telah memberi teladan yang baik bagi keturunan mereka untuk selama-lamanya.
Dengan demikian nasib anak cucu kemudian tetap hidup dalam belaskasihan Allah sendiri. Kitapun secara pribadi, masing-masing kita memiliki leluhur yang tetap kita sanjung-sanjung karena kehidupan mereka yang sangat bersahaja. Kehidupan mereka penuh berkat dan mereka turunkan sikap-sikap dan kebaikan-kebaikan mereka kepada anak cucu sehingga anak cucu pun hidup menurut hukum Tuhan. Maka yang paling berperanan adalah keluarga.
Keluarga menjadi sangat berpengaruh dalam meneruskan pola-pola kehidupan bagi keturunan berikutnya. Jika pola yang diturunkan keluarga tidak berjalan dengan baik maka keturunan pun menerima yang tidak baik maka dengan sendirinya keturunan yang ada pun menjadi kurang baik ditambah lagi dengan perkembangan dunia dengan sekularisme nya membuat keluarga gampang sekali pecah dan tak bersatu lagi dan iman mereka menjadi hancur.
Dan jalan terbaik adalah dengan berdoa supaya Tuhan bisa mengubah hati manusia dengan kekuatan Roh Kudus sehingga kita tetap memuji Tuhan dengan benar dalam doa. Hal ini sesuai dengan inspirasi injil hari ini.
Yesus dalam injil hari ini bicara tentang Doa dan Iman. Ada beberapa point yang mau diangkat oleh Yesus. Pertama soal pohon ara. Yesus tidak mendapatkan buahnya lalu mengutuknya.
Kedua tentang bait Allah. Yesus melarang semua orang yang berjualan di bait Allah. Rumah BapaKu adalah rumah doa.
Dan ketiga tentang pertobatan. Yesus memberikan beberapa point penting dalam satu pengajaranNya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.