Berita NTT
WALHI NTT Terbitkan Buletin Bertajuk Etlago Mi Amigo
Berbagai rangkuman kerja WALHI NTT itu juga memasang sebuah tulisan besar di sampul buletin yang menerangkan, NTT sebagai 'Nusa Tekun Terkotor'.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Dalam buletin itu juga memuat pendampingan WALHI NTT terhadap kelompok rentan seperti perempuan maupun masyarakat adat.
Baginya tiap kebijakan sering kali mengabaikan keberadaan perempuan maupun masyarakat adat. Padahal daya dukung lingkungan juga mewajibkan keterlibatan dari kelompok seperti masyarakat adat dan perempuan.
Direktur WALHI NTT Umbu Wulang Tanaaman Paranggi mengatakan, Buletin Etlago Mi Amigo Cendana merupakan bagian dari upaya WALHI untuk menyebarluaskan pengetahuan ekologi, di samping sebagai dvokasi lingkungan, sekaligus merekam kegiatan WALHI.
“Rencananya, Buletin ini akan kita terbitkan setiap tiga bulan sekali,” kata Direktur WALHI NTT Umbu Wulang Tanaaman Paranggi.
Ia menjelaskan, topik yang diangkat pada edisi perdana ini adalah Nusa Tekun Terkotor. Edisi ini mengupas tentang persoalan sampah di NTT yang kunjung tidak selesai dibenahi oleh pemerintah.
"Di satu sisi kita menggalakan pariwisata, tapi di satu sisi kita membiarkan sampah-sampah atau residu yang dihasilkan dari industri, pariwisata, pusat-pusat perdangangan, bisnis, dan rumah sakit. Ini masih menjadi tantangan juga PR serius di NTT,” ujarnya.
Umbu Wulang berharap, Buletin Etlago Mi Amigo Cendana ini, kelak bisa menjadi sarana pengetahuan bagi publik, khususnya yang berhubungan dengan advokasi isu-isu lingkungan. (Fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.