Timor Leste

ASN dari Timor Leste Magang di Kemendag RI untuk Perkuat Aksesi ke ASEAN

Komitmen pemerintah Indonesia membantu Timor Leste untuk memperkuat aksesi ke ASEAN mulai ditunjukkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.

Editor: Agustinus Sape
DOK Kemendag RI
Kementerian Perdagangan menyelenggarakan program magang untuk Aparatur Sipil Negara Timor Leste pada 29 Mei-7 Juli 2023. Program ini dibuka di kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Perdagangan, Depok, Jawa Barat pada Senin 29 Mei 2023. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Komitmen pemerintah Indonesia membantu Timor Leste untuk memperkuat aksesi ke ASEAN mulai ditunjukkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.

Kementerian Perdagangan menyelenggarakan program magang untuk Aparatur Sipil Negara Timor Leste yang berlangsung pada 29 Mei—7 Juli 2023.

Program ini resmi dibuka di kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Perdagangan, Depok, Jawa Barat pada Senin 29 Mei 2023.

Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak saat tampil di KTT ke-42 ASEAN 2023 di Hotel Meruorah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Rabu 10 Mei 2023. Taur Matan Ruak berjanji untuk memenuhi semua persyaratan menjadi anggota ASEN ke-11 bagi Timor Leste.
Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak saat tampil di KTT ke-42 ASEAN 2023 di Hotel Meruorah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Rabu 10 Mei 2023. Taur Matan Ruak berjanji untuk memenuhi semua persyaratan menjadi anggota ASEN ke-11 bagi Timor Leste. (YOUTUBE/SEKRETARIAT PRESIDEN)

Sebanyak 10 peserta program tersebut merupakan ASN dari Kementerian Pariwisata, Perdagangan, dan Industri Timor Leste yang didanai Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI).

Program ini merupakan inisiatif Kemendag yang bertujuan untuk mendorong percepatan aksesi Timor Leste ke ASEAN.

“Harapan kami, 10 orang peserta magang ini dapat menjadi cikal bakal negosiator ulung dalam perundingan ASEAN. Berbagai pengalaman, khususnya praktik bisnis di Kemendag diharapkan dapat diimplementasikan peserta yang akan bertindak sebagai agen perubahan di unitnya masing-masing sekembalinya ke Timor Leste,” ujar Sekretaris Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Ari Satria mewakili Direktur Jenderal PPI Djatmiko Bris Witjaksono.

Dalam laporannya, Direktur Perundingan ASEAN Dina Kurniasari menjelaskan, program magang terdiri atas pelatihan dan lokakarya, penempatan di unit teknis, kunjungan kerja, serta presentasi akhir.

Baca juga: 12 Ton Tomat Asal Atambua Belu Dikirim ke Timor Leste 

Materi pelatihan dan lokakarya meliputi pengetahuan mengenai ASEAN, ketentuan asal barang dan kebijakan ekspor impor, upaya peningkatan ekspor, penguasaan teknik negosiasi perdagangan, simulasi perundingan, serta berbagi komitmen ASEAN di pilar ekonomi.

Untuk penempatan, peserta magang akan ditempatkan dalam tiga unit Eselon I, yaitu Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, dan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, dan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional.

“Diharapkan program ini juga dapat mendorong percepatan terbentuknya jejaring dengan ASN dari Timor Leste, serta peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Timor Leste,” pungkas Dina.

Timor Leste, secara prinsip telah diterima menjadi anggota ASEAN ke-11.

Program magang ini merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam menindaklanjuti arahan Kepala Negara/Pemerintahan ASEAN dalam Leaders’ Statement on the Application of Timor-Leste for ASEAN Membership pada Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-42 yang berlangsung pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Seperti diketahui, pada KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, kehadiran Timor Leste diwakili Perdana Menteri Taur Matan Ruak. Indonesia selaku tuan rumah tampak memberikan prioritas kepada Timor Leste dengan memberikan kesempatan pertama kepada PM Taur Matan Ruak untuk menyampaikan pandangannya.

PM Timor Leste, Taur Matan Ruak menyampaikan terima kasih karena telah diundang pada KTT ke-42 ASEAN. Menurutnya, keikutsertaan Timor Leste pada KTT itu sangat penting untuk menjadi anggota ke-11 ASEAN.

Adapun saat ini Timor Leste saat itu mendapatkan status sebagai pengamat.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved