Berita Belu

12 Ton Tomat Asal Atambua Belu Dikirim ke Timor Leste 

Kami berdagang jadi alat pertanian ini kami belanja di Pulau Jawa karena alat dipesan sesuai permintan dan spesifikasi pembeli

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
PENGIRIMAN - Tampak buah tomat berada dalam bak mobil pikap di Pos Lintas Batas Negara Motaain, Atambua sebelum dikirim ke Timor Leste  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -12 ton buah tomat dari Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur atau NTT dikirim ke Timor Leste

Tomat itu dihasilkan oleh para petani di wilayah perbatasan Indonesia - Timor Leste. Pengiriman ini sekaligus yang pertama kali dilakukan. 

Ekspor perdana untuk 12 ton tomat dilakukan secara bertahap menggunakan mobil pikap. Awalnya dua pengiriman untuk dua ton. 

Direktur Perusahaan Umum Dareah (Perumda) Belu Bhakti, Ventje Jacobus Roman Abanit menyebut, untuk hari pertama pengiriman merupakan tomat dari tujuh kelompok tani di Desa Henes Kecamatan Lamaknen Selatan. 

Sedangkan keseluruhan kelompok-kelompok tani yang nantinya hasil tomat mereka diekspor, kata dia, merupakan petani dalam ekosistem binaan Bank NTT.  Dalam hitungan, ke depan akan mengekspor lagi komoditas hortikultura selama ada stok yang mana cocok harganya sesuai dengan permintaan.

Baca juga: Lapas Atambua Gandeng Dinkes Belu Berikan Pelayanan Kesehatan Bagi 50 WBP

"Targetnya begitu. Selama ada stok dan harga cocok dan masih di bolehkan karena ekspor produk pertanian harus ada izin khusus dari pemerintah Timor Leste," ujar dia, saat dihubungi wartawan dari Kupang, Sabtu 20 Mei 2023. 

Sebelumnya pada 2 Mei 2023 Perumda Belu Bhakti juga telah mengeskpor alat-alat pertanian sesuai purchase order (PO) senilai Rp 1 miliar ke Timor Leste.

Pengiriman ini melalui Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Timor Atambua dan akan menggunakan sebanyak 4 kontainer. Alat pertanian ini adalah mesin giling padi dan jagung.

"Kami berdagang jadi alat pertanian ini kami belanja di Pulau Jawa karena alat dipesan sesuai permintan dan spesifikasi pembeli," jelasnya. 

Ia mengaku pihaknya juga telah bekerja sama dengan Koperasi Niaga Sejahtera dari Kementerian Perdagangan dalam tujuan perdagangan hasil pertanian.

Perumda Belu Bhakti juga, kata dia, sudah menyewa ruangan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain sebagai marketing point atau show room produk. 

Baca juga: Pos Kupang Gandeng Pemkab Belu Akan Gelar Lomba Mewarnai dan Menggambar

"Produk apa saja dari pabrikan dan juga UMKM untuk tujuan ekspor," ujar Ventje.

I Made Aryana selaku Kepala Kantor Bea Cukai Atambua dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu 20 Mei menyampaikan mengenai kegiatan ekspor tomat ini.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved