Timor Leste
Ekspor ke Timor Leste via Motaain Didominasi Perabot hingga Suku Cadang Kendaraan
Adapun Pos Lintas batas Negara (PLBN) Motaain, terletak di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mayoritas barang yang diekspor dari Indonesia ke Timor Leste melalui PLBN Motaain adalah alas kasur dan suku cadang kendaraan bermotor. Namun, ada juga barang lain seperti perabotan rumah tangga, batako, dan semen.
Adapun Pos Lintas batas Negara (PLBN) Motaain, terletak di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Untuk jenis barang yang diekspor terdiri dari beberapa jenis. Utamanya perabotan rumah tangga, alas kasur, dan sparepart kendaraan,” kata Kepala Administrator PLBN Motaain, Maria Fatima Rika.
Banyaknya barang-barang ekspor yang melintas, membuat PLBN Motaain menjadi penghasil devisa ekspor terbesar. Pada 2024, PLBN Motaain mencatatkan hasil devisa ekspor senilai Rp 709 miliar.
Dalam tiap harinya, truk berukuran kecil hingga besar silih berganti memasuki kawasan PLBN Motaain. Truk-truk tersebut membawa barang dengan berbagai jenis sesuai pesanan yang diminta pengusaha Timor Leste.
Baca juga: "Jalan Tikus" di Perbatasan Timor Leste Hanya berjarak 500 meter dari PLBN
Meski begitu, tak semua barang yang diekspor berasal dari NTT. Khusus barang yang bukan hasil bumi, banyak juga yang berasal dari Pulau Jawa.
Barang-barang ini dikirim menggunakan kapal laut ke Kota Kupang, lalu diangkut menggunakan truk ke perbatasan.
Untuk menunjang kegiatan ekspor, pengelola PLBN Motaain berupaya memberikan pelayanan yang cepat dan tuntas saat para pelintas memasuki kawasan perbatasan.
Bekerjasama dengan pihak Bea Cukai, proses administrasi dibuat secara ringkas agar tak tertahan di perbatasan.
“Dalam satu hari, ada sekitar 20-30 truk yang melintas di sini. Mereka membawa barang ekspor ke Timor Leste,” ujar Rika. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.