Hari Pariwisata Dunia
Vatikan: Keuntungan Tidak Boleh Mengorbankan Etika dalam Pariwisata
Pesan yang ditandatangani oleh Uskup Agung Rino Fisichella, pro-prefek bagian pertama dari Dikasteri untuk Evangelisasi, diterbitkan 26 Mei 2023.
POSKUPANG.COM - Mereka yang bekerja di bidang pariwisata memiliki peluang besar untuk menawarkan "liburan yang berbeda" kepada orang-orang yang tidak terlalu konsumtif dan lebih menghormati ciptaan, kata Vatikan.
Undangan untuk pariwisata "dirancang dengan cara yang menghormati manusia dan lingkungan, membuka jalan untuk menerima kebaikan Bapa yang menjangkau semua dengan cintanya," kata pesan Vatikan untuk perayaan Hari Pariwisata Dunia 27 September.
"Operator pariwisata memiliki kesempatan untuk menawarkan jalan yang valid dan efektif untuk menemukan kembali jenis liburan yang berbeda: lebih mendukung dan mengurangi konsumeris; lebih menghargai alam dan mampu merenungkan keindahan dalam berbagai ekspresinya," katanya.
Pesan yang ditandatangani oleh Uskup Agung Rino Fisichella, pro-prefek bagian pertama dari Dikasteri untuk Evangelisasi, diterbitkan dalam beberapa bahasa pada tanggal 26 Mei.
"Gereja selalu mengakui dan mendukung nilai dan pentingnya seni, budaya dan pelestariannya untuk memungkinkan orang mengenal Tuhan dan menjaga akar Kristiani tetap hidup," kata pesan itu.
Kecantikan adalah bagian penting dari misi untuk mewartakan Injil dan mendorong pertumbuhan spiritual orang percaya, katanya.
Oleh karena itu, penting agar investasi di bidang pariwisata dan infrastruktur tidak mengarah pada "kehilangan identitas budaya dan agama" atau mengabaikan kebutuhan dan martabat orang yang bekerja di bidang pariwisata.
“Dalam merawat karya seni yang telah menjadi warisan umat manusia selama berabad-abad dan menjadi tujuan wisatawan dari seluruh dunia, perlu ditegaskan kembali bahwa perlindungannya adalah tanggung jawab semua orang. Oleh karena itu, segala bentuk kekerasan yang merusak pelestariannya harus dikecam dengan tegas," kata pesan itu.
Baca juga: Vatikan Seret Aktivis Lingkungan Last Generation ke Pengadilan pada Peringatan Ensiklik Laudato Si
Tema perayaan tahun 2023 yang dipilih oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB adalah "Pariwisata dan investasi hijau".
Pesan Vatikan juga menyoroti bagaimana ekonomi yang berkelanjutan dan menghormati martabat manusia saling terkait.
“Kepedulian terhadap ciptaan juga memungkinkan umat Kristiani untuk mempromosikan suatu bentuk ekonomi yang tidak bertujuan memaksimalkan keuntungan, yang seringkali mengarah pada kekerasan terhadap alam, dengan akibat yang parah pada martabat manusia,” katanya.
“Keutamaan etika tidak bisa dibayangi oleh kehausan akan keuntungan. Bukan berarti kemajuan teknologi atau pembangunan ekonomi harus dilumpuhkan,” katanya.
“Sangat penting bagi para politisi untuk mendukung dengan keyakinan dan kepercayaan jalan yang sedang dibuka, agar dapat dengan bijak membedakan proyek-proyek yang paling cocok, yang bertujuan untuk kebaikan bersama dan yang meningkatkan kualitas hidup, terutama orang-orang yang tergabung dalam kelompok masyarakat yang lebih kurang beruntung," kata pesan itu.
Aktivis terancam 3 tahun penjara karena protes Museum Vatikan
Sebelumnya, dua aktivis lingkungan yang menempelkan diri mereka pada patung kuno di Museum Vatikan mengatakan mereka tidak bermaksud merusak dasar marmernya tetapi ingin menarik perhatian pada urgensi bertindak melawan perubahan iklim, kata mereka kepada pengadilan pidana Vatikan dalam sidang 24 Mei.
Siswa SD Inpres Liliba Kupang Muntah Usai Konsumsi MBG, Kepsek dan Kepala SPPG Akan Evaluasi |
![]() |
---|
Tim Dosen dan Mahasiswa Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang Edukasi Anemia Masyarakat Manutapen |
![]() |
---|
Soal Gugatan YPTB, BRI Kupang: Kami Hanya Menyalurkan Dana, Bukan Menentukan Penerima |
![]() |
---|
Lomba Paduan Suara di Paroki Ba'a, RD Ardi Meman: Bukan Sekadar Menyanyi, tapi Menyatukan Iman |
![]() |
---|
Atasi Kemiskinan, Bupati Sumba Tengah Launching Program Pekarangan Pro Oli Mila Model |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.