Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 26 Mei 2023, Cinta Petrus Diuji
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 25: 13-21; dan bacaan Injil Yohanes 21: 15-19.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Cinta Petrus Diuji.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 25: 13-21; dan bacaan Injil Yohanes 21: 15-19; peringatan Santo Filipus Neri.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 26 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Pada hari Peringatan Santo Filipus Neri, imam, kita orang beriman diajak untuk boleh belajar dari kesetiaan dan keberanian Paulus dalam mewartakan Yesus yang bangkit.
Meskipun dia berhadapan dengan ancaman dan penolakan sampai ia harus ditahan di penjara tapi semangat, kesetiaan dan keberanian untuk mewartakan Yesus yang bangkit agar semakin banyak orang menjadi percaya tak sedikit pun menjadi surut.
Hal yang hampir serupa ditemukan juga dalam hidup dan pelayanan yang setia dalam diri Filipus Neri yang adalah seorang imam yang dikenal saleh.
Sebagai seorang imam, Filipus Neri punya perhatian dan misi khusus terhadap orang muda dan anak-anak.
Entah Paulus maupun Filipus Neri, keduanya menunjukkan cinta yang sama terhadap Yesus.
Cinta mereka yang mendalam terhadap Yesus itu telah dengan sungguh-sungguh mereka baktikan kepada sesama.
Karena bagi mereka pada wajah sesama yang membutuhkan perhatian dan pelayanan kasih itulah Yesus mengidentikkan diri-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 25 Mei 2023, Tuhan Memberikan Kekuatan kepada Kita untuk Bersaksi
Itulah juga sebabnya Yesus menguji kesejatian cinta Petrus terhadap diri-Nya dengan mengajukan pertanyaan yang sama sebanyak tiga kali kepada Petrus. "Apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada mereka ini?"
Atas tiga kali pertanyaan itu, Petrus pun menjawab yang sama sebanyak tiga kali. "Benar Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau."
Karena konsistensi sikap Petrus itulah Yesus akhirnya mempercayakan Petrus, "Gembalakanlah domba-domba-Ku!"
Di sini kita diminta untuk menyatakan cinta kita kepada Yesus dengan melayani sesama tanpa pamrih. Karena hanya dengan demikian kesejatian cinta kita teruji.
Teks Lengkap Bacaan 26 Mei 2023

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 25:13-21
“Yesus telah mati, tetapi dengan yakin Paulus mengatakan, bahwa Ia hidup”
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Waktu Paulus ditahan dalam penjara di kota Kaisarea, datanglah Raja Agripa dengan Bernike ke Kaisarea untuk mengadakan kunjungan kehormatan kepada Gubernur Festus.
Karena mereka beberapa hari lamanya tinggal di situ, Festus memaparkan perkara Paulus kepada raja itu, katanya, “Di sini ada seorang tahanan yang ditinggalkan Gubernur Feliks pada waktu dia pergi.
Ketika aku berada di Yerusalem, imam-imam kepala dan tua-tua orang Yahudi mengajukan dakwaan terhadap orang itu dan meminta supaya ia dihukum. Aku menjawab mereka, bahwa bukanlah kebiasaan pada orang-orang Roma untuk menyerahkan seorang terdakwa sebagai suatu anugerah sebelum ia dihadapkan dengan orang-orang yang menuduhnya dan diberi kesempatan untuk membela diri terhadap tuduhan itu.
Karena itu mereka turut bersama-sama dengan aku ke mari. Pada keesokan harinya aku segera mengadakan sidang pengadilan dan menyuruh menghadapkan orang itu. Tetapi ketika para pendakwa berdiri di sekelilingnya, mereka tidak mengajukan suatu tuduhan pun tentang perbuatan jahat, seperti yang telah aku duga.
Mereka hanya berselisih paham dengan dia tentang soal-soal agama mereka, dan tentang seorang yang bernama Yesus, yang sudah mati, tetapi dengan yakin Paulus mengatakan bahwa Ia hidup.
Karena aku ragu-ragu bagaimana harus memeriksa perkara-perkara seperti itu, aku menanyakan apakah Paulus mau pergi ke Yerusalem, supaya perkaranya dihakimi di situ.
Tetapi Paulus naik banding, Ia minta, supaya ia tinggal dalam tahanan, dan menunggu sampai perkaranya diputuskan oleh Kaisar. Karena itu aku menyuruh menahan dia sampai aku dapat mengirim dia kepada Kaisar.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm 103:1-2.11-12.19-20ab
Refr. Puji, jiwaku, nama Tuhan, jangan lupa pengasih Yahwe.
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya!
2. Setinggi langit dari bumi, demikianlah besarnya kasih setia Tuhan atas orang-orang yang takwa kepada-Nya! Sejauh timur dari barat, demikianlah pelanggaran-pelanggaran kita dibuang-Nya.
3. Tuhan sudah menegakkan takhta-Nya di surga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu. Pujilah Tuhan, hai malaikat-malaikat-Nya, agungkanlah Dia hai pahlawan-pahlawan perkasa.
Bait Pengantar Injil – Yohanes 14:26
Refr. Alleluya.
Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu; Ia akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Bacaan Injil – Yohanes 21:15-19
“Gembalakanlah domba-domba-Ku”
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Yesus yang telah bangkit menampakkan diri kepada murid-murid-Nya. Sesudah mereka sarapan, Yesus berkata kepada Simon Petrus, “Simon anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada mereka ini?”
Jawab Petrus kepada-Nya, “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.”
Kata Yesus kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku!”
Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya, “Simon anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?”
Jawab Petrus kepada-Nya, “Benar, Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.”
Kata Yesus kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku!” Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya, “Simon anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?”
Dan ia berkata kepada-Nya, “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu! Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.”
Kata Yesus kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku!” Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika masih muda engkau sendiri mengikat pinggangmu dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki.
Tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu, dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.”
Hal ini dikatakan Yesus untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus, “Ikutlah Aku.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.