Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 26 Mei 2023, Apakah Engkau Mengasihi Aku Lebih daripada Mereka Ini?

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Apakah Engkau Mengasihi Aku Lebih daripada Mereka Ini?

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 26 Mei 2023 dengan judul Apakah Engkau Mengasihi Aku Lebih daripada Mereka Ini? 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Apakah Engkau Mengasihi Aku Lebih daripada Mereka Ini?

Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 25: 1-21, dan bacaan Injil Yohanes 21: 15-19.

Di akhir Renungan Harian Katolik disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 26 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Kasih mengasihi adalah bagian esensial dalam hidup manusia dan menjadi titik tolak hukum utama yakni kasihilah sesama mausia seperti dirimu sendiri.

Mengasihi itu sebuah tindakan yang keluar dari diri sesesorang kepada yang lainnya. Maka jika mengasihi itu tidak ada tindakan nyata, itu bukan mengasihi. Mengasihi itu harus tergambar dalam satu tindakan nyata kita kepada orang lain.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 26 Mei 2023, Cinta Petrus Diuji

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Sekali lagi tentang kisah Paulus yang mau diadili di Kaiserea. Kisah Paulus menjadi sangat menarik karena Paulus mampu mempertahankan dirinya di hadapan pengadilan sampai-sampai gubernur wilayah itu pun mengutip tentang kesaksian Paulus.

Paulus sangat mengenal situasi dan keadaan sehingga dia mampu mempertahankan dirinya dengan memberi kesaksian yang benar tentang Yesus.

Paulus ingin membangun pengertian yang benar di hadapan lawan-lawannya yaitu orang-orang sebangsanya sendiri yaitu bangsa Yahudi.

Mereka sebenarnya tahu tentang kabar Injil yang Paulus sampaikan tetapi oleh karena tradisi yang sangat kuat masih melekat dalam diri mereka ditambah lagi dengan rasa superioritas kebangsaan mereka sebagai bangsa pilihan Tuhan membuat mereka lupa diri tentang kabar keselamatan di dalam nama Yesus Kristus secara lebih benar.

Begitu juga dengan kita, kadang kita terlalu memberi tekanan pada adat-istiadat dan tradisi lalu lupa akan nilai yang sebenarnya yang perlu untuk kita.

Kita sering melupakan nilai kekatolikan kita hanya karena masih sangat memperhatikan adat istiadat dan tradisi yang kita bawa dan yang melekat kuat dalam diri kita dan yang sudah mengubah cara pandang kita juga.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved