PGRI Flores Timur Gelar Pekan Edukatif, Kesempatan Guru Bertukar Gagasan

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur menggelar Kegiatan Pekan Edukatif bagi para guru Indonesia umumnya dan Flores Timur khususnya untuk bertukar gagasan dan saling berbagi inspirasi.

Kegiatan dengan tujuan belajar bersama berlangsung selama enam hari, terhitung sejak 22 sampai 27 Mei 2023. Sejumlah pemateri sedang membawakan materinya secara daring.

Ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian, mengatakan organisasi profesi wajib membuka ruang yang luas kepada para guru untuk belajar bersama, berdiskusi, bertukar gagasan dan berbagi praktik dalam menjalankan profesi sebagai seorang guru.

"Organisasi profesi harus benar-benar hadir dalam menjembati anggotanya dalam upaya bersama meningkatkan kualitas profesinya. PGRI wajib membuka ruang yang luas bagi para guru untuk belajar bersama," katanya, Kamis 25 Mei 2023.

Mantan Ketua AGUPENA Flores Timur ini menerangkan, iklim ilmiah mesti diciptakan untuk membuka ruang adanya peningkatan wawasan para guru dan bisa saling belajar kelebihan yang dimiliki oleh guru lainnya di tempat tugas yang berbeda.

Baca juga: Sekolah di Bandung Jadi Korban Penipuan, Uang Rp 400 Juta Study Tour Dibawa Kabur Agen Perjalanan

"Dalam mendukung aktivitas mengajar, para guru harus terus belajar. PGRI akan terus mendorong para guru agar  terlibat dalam kegiatan-kegiatan edukatif peningkatan kapasitas," tuturnya.

Pemateri hari pertama dibawakan Wakil Ketua PGRI Flores Timur, Fandy Setiyanto tentang pentingkah memiliki kartu PGRI?, kemudian hari kedua oleh Sekretaris PGRI Cabang Wulanggitang, Gerardus Apeutung tentang pendidikan antara mengejar prestasi akademik dan mendidik manusia seutuhnya.

Hari ketiga, Rabu 24 Mei 2023 kemarin, materi tentang mendesain pembelajaran yang produktif dan inovatif oleh Richard Pelo, Guru Inspiratif Flores Timur tahun 2022.

Sementara hari ini, Kamis 25 Mei 2023, dibawakan Kepala SDK Kelike, Alfius Sabon. Materi tentang Kreativitas mengembangkan taman sekolah masih berjalan.

Sementara materi membangun SMK yang kreatif dan inovatif oleh Hortensia Herima, Kepala SMKN 3 Komodo, dan Merancang Pendidikan Berbasis Ekologis oleh Thomas Are, Guru di SMPN 3 Tanjung Bunga akan berlangsung Jumat 26 Mei dan Sabtu 27 Mei.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS