Berita Nasional

Sekolah di Bandung Jadi Korban Penipuan, Uang Rp 400 Juta Study Tour Dibawa Kabur Agen Perjalanan

Apes dialami pihak SMAN 21 Bandung Jawa Barat. Mereka menjadi korban penipuan oleh oknum agen perjalanan. 

Editor: Ryan Nong
istimewa
Ilustrasi uang - Uang sejumlah Rp 400 juta untuk Study Tour SMAN 21 Bandung Jawa Barat dibawa kabur agen perjalanan wisata. 

POS-KUPANG.COM, BANDUNG - Apes dialami pihak SMAN 21 Bandung Jawa Barat. Mereka menjadi korban penipuan oleh oknum agen perjalanan

Akibatnya, Program Study Tour atau karya wisata sekolah yang direncanakan berlangsung tiga hari, Rabu (24/5/2023) hingga Jumat (26/5/2023)  itu batal dilaksanakan.

Awalnya, pihak sekolah memrogramkan Study Tour bagi siswa kelas 11 IPA dan IPS ke Yogyakarta pada hari tersebut. 

Namun apes, uang siswa yang disetor untuk program itu raib. Uang Study Tour sejumlah Rp 400 juta lebih dari 320 siswa dibawa kabur oknum tour guide jasa wisata. 

Uang milik siswa itu tidak disetorkan ke perusahaan penyedia jasa wisata dan transportasi.

Baca juga: Pendiri Crypto Do Kwon Didakwa Melakukan Penipuan di AS Setelah Ditangkap di Montenegro

Ketua OSIS SMA Negeri 21 Bandung, Fazha Raditya Gibran menjelaskan, awalnya pada bulan Maret lalu sekolahnya mengumumkan akan mengadakan kegiatan study tour ke Yogyakarta untuk siswa kelas 11 IPA dan IPS.

Setiap siswa kemudian dibebankan biaya sebesar Rp 1.300.000. "Karya wisatanya sudah diagendakan sejak dua bulan sebelumnya, tujuannya ke Yogyakarta," jelas Fazha, dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

Sebanyak 320 siswa membayar biaya study tour ini dengan total jumlah uang yang terkumpul mencapai lebih dari Rp 400 juta.

Namun hingga hari keberangkatan, ratusan siswa yang telah membayar tidak jadi berangkat. "Kita dapat kabarnya kalau acara ini bakal di-reschedule," kata Fazha.

Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SMA Negeri 21 Bandung, Lilis Komariah menjelaskan bahwa pihaknya diduga menjadi korban penipuan.

Seorang oknum pegawai PT Grand Travelling Indonesia, perusahaan penyedia jasa wisata diduga membawa kabur uang study tour tersebut. 

"Yang jelas ada oknum tertentu dan yang jelas travel itu enggak ada masalah," kata Lilis.

Baca juga: Ditangkap, Oknum Mahasiswa Pembuat Aplikasi Penipuan Online Modus Kirim Undangan Pernikahan Digital

Pihak SMA Negeri 21 Bandung juga telah melaporkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang tersebut ke kepolisian.

"Insya Allah sudah beres, sudah tertangani pihak polisi, sudah masuk laporannya," ungkap Lilis.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved