Berita Kota Kupang

Peduli Difabel, BPBD Kota Kupang Hadirkan Juru Bicara Isyarat

Kehadiran Juru Bicara Isyarat (JBI) di BPBD Kota Kupang, merupakan sebuah langkah maju dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Johny W.Z. Boymau, Sekretaris BPBD Kota Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Peduli terhadap penyandang keterbatasan pendengaran atau atau biasa yang disebut dengan teman tuli, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kota Kupang menghadirkan Juru Bicara Isyarat (JBI).

Kehadiran Juru Bicara Isyarat (JBI) di BPBD Kota Kupang, merupakan sebuah langkah maju dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat difabel di Kota Kupang.

Diketahui Juru Bicara Isyarat di BPBD Kota Kupang, merupakan salah satu pegawai BPBD Kota yang telah mengikuti kegiatan JIB yang diselenggarakan oleh Exchange Programme Kamboja berkolaborasi dengan Komunitas Rumah Katong dan Komunitas Peace Maker Kupang.

Baca juga: Dukung UMKM Perikanan, Ansy Lema Gelar Pelatihan Usaha Olahan Ikan di Kota Kupang

Sekretaris BPBD Kota Kupang, Drs. Johny W.Z. Boymau mengatakan bahwa salah satu pegaway mereka telah diikut sertakan dalam kegiatan pelatihan JBI tersebut.

Menurut Johny, peran JBI saat ini begitu penting dan sangat dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya masyarakat non difabel tuli.

"Penting sekali untuk hadirkan JBI, karena perannya sangat penting dalam berikan pelayanan kepada masyarakat difabel," kata Johny kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 23 Mei 2023 diruang kerjanya.

Menurut Johny, peran JBI ini sangat penting, dan akan menjembatani pemerintah, terutama BPBD dalam memberikan pelayanan atau sosialisasi kepada difabel tuli.

"JBI ini bisa membantu kaum difabel tuli agar dapat terlibat dalam setiap aktivitas publik bersama dengan masyarakat non difabel," ujarnya.

Baca juga: DPRD Kota Kupang Sebut Penambalan Jalan Taebenu Bukan Solusi 

Hadirnya JBI, menurut Johny merupakan wadah untuk memberikan nilai kesetaraan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat difabel maupun non difabel.

"Kedepan dalam pelayanan di masyarakat, apabila kami jumpai warga difabel tuli pastinya sangat terbantu dengan JBI yang kami siapkan," tuturnya.

Johny menambahkan, BPBD banyak melakukan kegiatan sosialusasi berkaitan dengan kebencanaan, dimana kata dia, JBI ini akan berperan untuk mensosialisasikan informasi tersebut kepada warga difabel tersebut.

"Saya pikir sangat dibutuhkan JBI ini, apalagi soal kebencanaan yang sangat sulit untuk diketahui warga difabel tuli," tandasnya.

Ia menambahkan keterlibatan pegawai mereka dalam kegiatan tersebut, pastinya sangat penting dalam hal memberikan informasi, baik kepada masyarakat difabel maupun non difabel.

Baca juga: Tampil di Waterpak Kota Kupang, Modifikasi Motor Suzuki Thunder 125 cc Habiskan Rp 40 Juta  

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved