Warga Flores Timur Dibunuh di Bima
Dua Pekan Merantau, Pemuda Flores Timur Dianiaya Hingga Tewas di Bima, Mayat Ditemukan di Sungai
Pemuda asal Lamaole, Desa Kenotan, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur itu tewas akibat penganiayaan yang dilakukan sejumlah orang di Kot
Korban Joseph Mawar bekerja sebagai sales pada salah satu toko di Kota Bima.
Menurut AKP Jufrin, Joseph Mawar baru tiba di Kota Bima sekitar dua pekan lalu dan tinggal di RT 04 RW 02, Kelurahan Dara, Kota Bima.
Dari hasil penyelidikan, Polisi mengungkap penyebab kematian Joseph Mawar. Korban meninggal setelah dianiaya oleh sejumlah orang. "Korban meninggal akibat penganiayaan berat," ungkap KP Jufrin.
Baca juga: Warga Flores Timur Dibunuh di Bima, Korban Dikenal Pekerja Keras
Tangkap Tiga Pelaku
tak butuh waktu lama, penyidik Satreskim Polres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat berhasil membekuk pelaku pembunuhan Joseph Mawar (24).
AKP Jufrin mengatakan, pelaku berjumlah tiga orang, masing-masing pelaku berinisial IA (21), FR (28) dan ZZ (23).
Menurut AKP Jufrin, ketiga terduga pelaku merupakan warga Kota Bima. Rinciannya, dua orang merupakan warga Kelurahan Paruga dan seorang lainnya asal Monggonao.
"Ketiganya kini diamankan di Mapolres Bima Kota," ujar AKP Jufrin, Jumat.
AKP Jufrin mengatakan, para pelaku mengakui perbuatannya. Mereka menganiaya Joseph Mawar pada Rabu 17 Mei 2023 sekira pukul 21.00 Wita.
"Korban dianiaya hingga terjun dari jembatan gantung Kelurahan Paruga," jelas AKP Jufrin.
Setelah menganiaya korban, lanjut AKP Jufrin, terduga pelaku langsung meninggalkan TKP tanpa menengok korban yang terjun ke sungai.
Ia menegaskan bahwa korban meninggal setelah dianiaya para pelaku. "Korban meninggal akibat penganiayaan berat," ujarnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.