Berita Timor Tengah Selatan
Yayasan TLM Serahkan Alat Bantu Kesehatan bagi Disabilitas di Desa Oebobo Timor Tengah Selatan
Penyerahan alat bantu kesehatan bagi 15 orang penyandang disabilitas ini berlangsung di kantor Desa Oebobo, Jumat, 19 Mei 2023.
"Kita berharap dengan bantuan yang ada dapat membantu anak yang belum sempat bersekolah karena terhambat pendengaran bisa bersekolah. Juga dengan bantuan air bersih ini akan turut membantu masyarakat sekitar. Sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka harus menempuh jarak sekitar 1 sampai 2 km. Memang di sini ada banyak air tetapi karena air kali sehingga belum dapat dikonsumsi. Dengan adanya program air bersih ini, mereka lebih terbantu. Mereka tidak perlu mengeluarkan uang sekitar 200 ribu hanya untuk mendapatkan air bersih. Sekarang mereka hanya keluarkan 25.000 rupiah untuk biaya pemeliharaan," paparnya.
Baca juga: Target Satu Fraksi, PKN Jadi Partai Ke-7 yang Daftarkan Bacaleg ke KPU Timor Tengah Selatan
"Kita berharap juga agar angka stunting 3 tahun ke depan menurun," tambahnya.
Rozali menerangkan, Yayasan TLM berada di bawah naungan GMIT dalam melaksanakan program-program diakonia gereja. "Namun dalam pelaksanaannya kita tidak terbatas bagi masyarakat GMIT saja, tetapi kita mengjangkau semua masyarakat tanpa sekat agama dan suku," ungkapnya.
Sementara, Melki Selan, Plt. Sekdes Oebobo, kecamatan Batu Putih menyampaikan, menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin antara pemerintah desa dengan Yayasan TLM.
"Hari ini kita dapat bantuan alat difabel, yakni alat bantu pendengaran dan tongkat tuna netra. Hal ini sangat membantu. Berdasarkan pengamatan saya tadi, ada anak yang sejak lahir tidak dapat mendengar dengan baik dan hal itu bepengaruh pada kemampuan komunikasinya. Namun setelah mendapat alat bantu pendengaran dia dapat mendengar dengan sangat baik," ujarnya.
Dirinya menyebut pihaknya mendukung anak yang dimaksud untuk dapat bersekolah. Untuk maksud tersebut, pihaknya akan mendorong keluarga agar segera menyekolahkan anak tersebut.
"Mungkin dengan bantuan alat ini kemampuan mendengarnya semakin baik dan dia juga semakin pandai berkomunikasi. Kita mulai berpikir bagaimana agar dia bisa bersekolah sudah karena sekarang dia berusia 8 tahun," terangnya.
"Untuk hal ini, tentu kami pemerintah Desa Oebobo mengucapkan terima kasih kepada mitra kami Yayasan TLM yang sudah membantu masyarakat desa Oebobo dengan rupa-rupa bantuan yakni: bantuan untuk difabel dan program pompa air bersih untuk dua dusun," tambahnya.
Dia menyampaikan, kerja sama masih akan terus berlangsung selama 3 tahun ke depan.
"Kami akan terus berkolaborasi untuk memberikan perhatian yang optimal bagi masyarakat," pungkasnya. (din)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.